"eh itu bukan sih?"
"gilaa"
"tapi keren anjir"
"cantik pantes aja egi diem"
"siapa nama tu bocah?"
"gue takut dia nanti jadi inceran geng anak sekolah sebelah"
Reina terheran heran dengan kalimat terakhir dia tidak maksud dengan 'inceran geng anak sekolah sebelah' lebih tepatnya kenapa dia jadi incerna anak geng sekolah sebelah.
"REI! CONG SINI!" jeya meneriaki reina untuk ke koridor sekolah.
"apa jey?"
"WOI EDAN SAMPEAN! LO GA TAKUT KAH" chania bertanya dengan reina sementara yang ditanyai itu hanya haheho karena tidak paham dengan pertanyaan merek.
"apasih? Kalo ngomong itu langsung keintinya njing!" jawab reina dengan sedikit menaiki nadanya.
"DASAR BEGO! GITU AJA GA NGERTI LO, TOLOL" semprot lily kepada reina.
"jancong sesusah itu ngasih tau?" agaknya reina kesal saat lily memakinya rasanya reina ingin memarahi lily, entah mengapa dia sekarang kesal jika dimaki dan diejek.
"ehh kok malah berantem sih? Oke reina ku tersayang jadi gini lo kan kemarin marahin egi kelas sebelah yang waktu itu berantem sama jean, nah dia kemarin setelah lo marahin dia.. Dia nyuruh temennya buat nyari tau tentang lo. Dan gue sama jeya yang ditanyain sama temennya egi" jelas chania kepada reina dengan halus.
"EDAN! TERUS LO JAWAB GITU!?"
"bego! ya iya lah, temennya egi aja sering bully orang kita ya jadi kincep mau ngebacot" jawab jeya dengan satai tapi tidak dengan chania yang merasa bersalah.
"mboh lah mumet"
🍰
08.04
"jadi kita dapat mengetahui persamaan-nya dengan.."
Egii menghelan napas saat mendengar penyelasan gurunya ia tidak paham karena sedari tadi ia hanya melamun mengingat ingat wajah gadis yang mungkin ia taksir. Iyahh egii naksir sama reina gara gara parasnya dan sikap reina yang menurut egi lucu.
"pak, saya mau ke kamar mandi" ijin egii kepada pak pak agus, padahal mah dia ga kebelet apa apa cuman mau bolos kelas aja.
Saat egii berkeliling koridor untuk menghilangkan jenuhnya itu ia tidak sengaja melihat ke kelas lain yang ternyata itu kelas reina.
"ehh? Itu cewe sok itu kan? Hahaha lucu" gumam egii saat melihat reina kesana kemari untuk meminjam pensil, wajah reina melas banget jadi diketawain sama egii deh apalagi reina sambil pout gitu kan nambah gemes.
"EGII!" egii terkejut saat ada tangan yang memegang pundaknya dan memanggil namanya sepertinya ia kenal dengan suara itu, tapi siapa ya? Egii langsung membalikkan badannya menghadap orang yang memanggilnya itu, ternyata itu wali kelas nya! Pak agus.
"bocah gendeng, ijin ke kamar mandi malah ngeliatin anak kelas lain dasar kamu" ucap pak agus sambil menjewer daun telinga egii, "aa aa aa pak sakit pak lepas pak sakit" rengek egii.
"kamu. Cepat masuk lagi ke kelas!" perintah pak agus yang hanyak di tanggapi anggukan oleh egii.
"itu egii ngapain ke sini?"
"nyari siapa tu anak?"
"egii makin hari makin ganteng dehh"
"punya gue itu cok"
"punya lo? Salah itu punya gue"
"egii bukan punya lo berdua dia punya emak sama bapaknya cong!"
"rei, tuh liat" ucap naren kepada reina sambil menujuk egii yang masih berdiri didepan kelas mereka.
"apaan? Gue ga ada urusan sama dia ren!"
"ck, kemarin jean cerita ke gue kalo lo abis marahin egii jangan jangan dia kesini mau marahin balik lo rei" ucap naren membuat seperti menakut nakuti reina.
08213*******
'reina?'
Iya
Siapa?
'angkasa anak kelas
12A'
Okey
Dapet nomer gue
dari mana?
'egii, dia tarok
nomer lo dipapan
pengumuman'
HAH? KOK BISA?
'iya bisa aja'
😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱
08218*******
'haii'
'sv liquid'
08214*******
'sv gue aga'
08216*******
'haloo cantik
Sv ejaa ya 😉'
08215*******
'hii'
'sv aku aji'
Dan masih banyak lagi notif yang masuk reina reflek mengebrak meja membuat semua yang sedang bercanda heboh diam karena kaget.
"astagfirullah rei kengen gue" protes jeya.
Tanpa babibu reina menghapiri egii yang masih berdiri didepan kelasnya "lo kan?-" ucap reina sambil menunjuk egii " lo yang nyebar nomer gue kan!" bentak reina kepada egii "iya gue" "KENAPA? KENAPA DISEBAR SIH?" geram reina rasanya ia ingin sekali menonjok muka egii sampai mampus.
"karena lo permaluin gue waktu itu" bisik egii dengan lembut ditelingga reina, "lo pakek parfum apa? Wangi banget gue jadi suka" ucap egii sambil mengendus leher reina.
Bruk
Seseorang berhasil menarik egii dan memukulnya "dia punya gue anjing! Lo jangan berani beraninya nyentuh punya gue!" ucap reyhan kepada egii.
"han udah lah han, ga ada gunanya han"
"rei.." reyhan berheti memukuli egii dan kini menghadap reina "lo gapapa? Lo diapa in sama dia?" tanya reyhan khawatir.
"gue ga diapa apain han, udah jagan gitu lag-" belum menyelesaikan perkataan-nya egii langsung memukul reyhan dari belakang membuat reyhan hampir ambruk menindihi reina.
"wahh wahh ga beres nih bocah" ucap jean melihat temannya dipukul dari belakang.
Mereka terjadi perkelahian antara egii dan teman teman reina beberapa menit kemudia teman egii jugu ikut berkelahi teman egii tidak terima jika temannya itu dikeroyok.
"UDAH JANGAN LAGI!" teriak reina yang berusaha mencegah perkelahian itu.
"akh."
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
Ottoke kabarnya sampean? Semoga sehat ya sayang yaa maappin kalo ada yang typo soalnya ngetiknya ga dibaca dulu hehehe, btw VOTE KEK JANGAN CUMAN BACA DONG AYY.
-author ayang nomin😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Bintang !¡ Winter Aespa✔️ END
Teen Fiction"hidup itu ga harus bahagia kak, cukup nikmatin aja. Takdir kita udah diatur sama yang diatas" ucap reina sambil memeluk erat tubuh sang kakak. "tapi rei, kakak ga bisa kehilangan orang yang paling kakak sayang apalagi orangnya itu mama" ucapan rina...
