sakit.. (End)

115 13 0
                                    

1 bulan berlalu, sekarang sekolah reina mengadakan camping dikota yogyakarta.

"baik anak anak, semua lengkap ya? Kita berdoa terlebih dahulu sesuai kepercayaan masing masing, heningkan cipta mulai" ujar pak desta kepada siswa/i nya.

"berdoa selesai, ayo anak anak kita naik ke bis masing masing. Harus tertib ya"

"SIAPPP"

Bis segera melaju untuk ketujuan tersebut, didalam bis ada yang sedang karokean, pacaran, gibah, tidur, nyemil dll.

Reina memilih mendengarkan lagu kesukaan-nya.

"kal kal, liat tuh mirip lo" ujar naren saat mereka kekebun binatang dan melihat kandang monyet.

"asu, kalo itu mirip lo na" haikal menunjuk orang utan yang sedang makan, naren memukul bahu temannya itu dengan sedikit keras membuat haikal meringis kesakitan.

"berantem mulu loe berdua botita" jeya memisah keduanya dengan memasang wajah malas.

"MAKSUD LO APA NJING? GUE BOTI? CUIH NAJIS" pekik haikal.

Semua menikmati liburan ini, terdapat senyum dan tawa diwajah mereka.

"AYO ALL KITA MAKAN DULU" ujar mahen sebagai ketua osis.

"GASS"

Para siswa/i segeran menuju tempat makan yang sudah diberi taukan oleh osis osis.

"cuk, sosisnya siniin dari pada dibuang" reyhan mengambil sosis dipiring jina.

"ambil aja ambil"

"macaii ina" ujar reyhan dengan suara yang dibuat imut.

"HUEK"

"kenapa lo je?" reina mengambil minum untuk jean.

"mendadak enek gue denger suara reyhan" reyhan melototkan matanya.

"oalah jancokk" reina kembali menyantap makanannya.

"rei mau ga?" tawar revisha kepada reian.

Jisoo
As
Revisha

"enggak sha, gue ga laper hehehe"

"oke lah" revisha kembali melahap snacknya sambil mendengarkan lagu.

Revisha memberikan headsetnya kepada reina.

"coba denger, enak lagunya" reina mengambil headset tersebut lalu memasukkan ketelinganya.

Mereka berdua menikmati lagu tersebut diiringi rintik hujan.

Rintik rintik hujan, dinginnya ac, dan diiringi lagu japan membuat reina mengantuk.

Perlahan dia menutup matanya untuk tertidur.























"sayang.. Mama kangen kamu" reina mencari sumber arah tersebut.

"ma? Mama dimana sih?" reina terus berlari mencari sang ibu.

"maafin mama sayang" mama muncul dengan gaun putih polos dengan rambut cokelatnya membuat dirinya terlihat begitu bersinar.

Cantik.

"mama" reina memeluk tubuh ibunda-nya dengan erat, ia merindukan pelukan mama sekarang.

Matanya mulai mengeluarkan air mata, reina menangis.

Seribu Bintang !¡ Winter Aespa✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang