sumpahku

22 6 0
                                    

Hari demi hari rolan habiskan untuk kesembuhan wajahnya, namun setelah pulang dari rumah pak harun malam harinya rolan tak sadarkan diri alias kesurupan.

"SAYA AKAN BAWA ANAK INI!!!" teriak 'rolan' sambil terus memberontak.

Adeknya, rindu. Lari keluar rumah guna mencari ustad yang bisa menyembuhkan kakaknya itu.

Suasana yang gelap dan sepi menambah kesan horor, ditambah lagi rintikan air hujan.

"pak! Pak, rindu minta tolong pak!!" teriak rindu dari jauh saat melihat seseorang dengan perawakan tinggi dan menenteng sadajah ditanggan kirinya.

Bukannya berhenti dan berbalik badan, orang itu malah tambah mempercepat langkahnya.

Rindu semakin cepat mengejar orang tersebut "apalah ini? Bukannya berhenti malah lari!" kesal rindu saat itu.

Beg

Rindu memegang pundak orang itu dengan napas yang memburu.

"pak daritadi saya menggilin bapak kok malah lari sih pak?" ujar rindu sambil mengatur napasnya.

"maksud kamu, saya?" tanya orang itu sambil berbalik badan menghadap rindu.

Seketika badan rindu tidak bisa digerakkan karena shock melihat wajah sosok itu.

Wajahnya memang seperti bapak bapak, namun yang membuat rindu terdiam membeku adalah siapa sosok itu.

Itu adalah ustad yang meninggal bulan lalu karena ditabrak sebelum berangkat ke masjid, diketahui 'jin nya' itu masih bergentayangan di area masjid sini.

Sosok itu tersenyum menyeringai menatap wajah rindu yang ketakutan.

Teriakan nyaring rindu keluarkan sebelum dirinya tumbang ditempat.

Sekitar pukul tujuh malam rindu terbangun dan ia masih berada ditempat dimana dia bertemu dengan sosok itu.

"ini cuman mimi kan?" tanya rindu kepada diri sendiri.

"engga kok".

Deg

Sungguh, rindu berharap jika pertanyaan nya tidak akan dijawab siapa siapa. Tapi harapannya mungkin belum terdengan oleh Tuhan.

Sekarang bukan rindu yang mencari keberadaan jin itu melainkan jin itu sendiri yang menampakkan dirinya dengan mengusap surai rambut rindu lalu menengok wajah rindu dari belakang seperti bergelantungan.

Untuk kalih ini rindu melayangkan tamparan ke arah jin itu dan berlari.

author:: rindu yg sabar yg tabah yaw, ak tw km kuat kwok 😊
Dipikir pikir rindu kasian juga anjai, niatnya pengen nyari ustad buat sembuhin abangnya eh malah dia jg kena awokawok😚.

🕊

"MAMA!!" teriak rindu dengan heboh.

Sementara rumah sekarang sudah sanggat ramai, banyak tetangga yang ikut membantu menenangkan rolan yang masih terus mengamuk tak karuan.

"MAMA! RIN-" ucapannya terhenti kala melihat rolan yang masih mengamuk sambil dipegani oleh 2 tetangga, dia berpikir jika dia mengatakan hal itu sekarang maka suasana akan tambah tak terkondisikan.

Tiba tiba sherli teringat dengan huga, er, dan ayumi.
Dia mengambil ponsel milik rolan lalu menghubungi ayumi.

Ayumi

Yu bisa minta tolong gak?

Ini sherli, kakaknya rolan

Seribu Bintang !¡ Winter Aespa✔️ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang