16. RIDING

368 52 44
                                    

Peter membuka pintu dengan tergesa usai mendorong Jane menjauh. Tepat sebelum matanya menangkap kehadiran Sam, ia menyisir rambutnya yang terguncang tadi  kebelakang.

"Sam. Maaf tadi aku tidak begitu dengar suaramu. Ruangan ini sedikit kedap." Peter tersenyum semanis mungkin seolah tidak ada yang ia lakukan semenit yang lalu.

Ia terlalu pandai untuk menipu.

Polisi wanita itu hendak menjawab saat lebih dulu Jane menyusul dari dalam dengan pakaian yang sudah rapi. Penyanyi itu tersenyum sopan pada Sam, sama fasih berbohongnya dengan Peter. "Anda pasti Samantha, kekasih polisi Peter."

Sam melirik ke arah Peter yang terlihat menggeser tubuhnya ke samping agar Jane bisa melihatnya lebih jelas. Kenapa rasanya ia seperti berkunjung ke rumah sepasang suami istri? Kenapa rasanya sedikit menyakitkan?

"Yeah. Senang bertemu denganmu, Nona Harlow." Ia memberikan senyum tipisnya pada Jane sebelum melanjutkan, "Bisakah kami bicara berdua?"

"Ah, tentu silakan. Urusan saya dengan Peter sudah selesai hari ini, jadi tidak perlu meminta izin pada saya." Jane memberi anggukan kecil sebelum menutup pintu tersebut dari dalam. Tak lupa dengusan lirih ketika mendapatkan acungan jari tengah dari Peter di balik punggungnya.

Sam berjalan sedikit menjauh dari pintu diikuti oleh Peter. Keduanya kini berdiri di balik tirai merah penutup panggung. Posisi mereka kini saling berhadapan. Ada kilat curiga di ujung mata Sam yang dibalas oleh tatapan mesra khas Peter.

"Kenapa harus dikunci?" tanya sang gadis dengan mata yang sedikit memicing.

"Karena pintunya tidak bisa tertutup dengan benar. Sedangkan ia menginginkan ruang pribadi untuk memberitahuku detail acaranya."

Peter selalu tahu bagaimana menenangkan hati orang dan memenangkan kondisi yang bisa menjatuhkannya. Kepribadiannya yang tenang disertai tatapan yakinnya akan membuat siapa pun mempercayai ucapannya dan tidak menyangka jika beberapa menit yang lalu ia bercinta dengan wanita lain.

Sang pria menangkup rahang Sam, mengusap ujung mata itu dengan ibu jarinya. "Ada apa dengan tatapan ini, hm?" tanyanya selembut mungkin.

Sam benci kenyataan bahwa Peter memang paham caranya memenangkan hatinya. Dan ia sangat kesal karena ia selalu kalah dan berakhir mempercayai segala ucapannya.

Jika memang ternyata di dalam ruangan itu terjadi perselingkuhan, seharusnya ia tidak marah dan tidak sakit hati. Seharusnya ia tidak pernah menganggap hubungan mereka serius.

Karena sesungguhnya hubungannya dengan Peter adalah rencananya dan Zeke setelah mengetahui rahasia besar yang pria itu sembunyikan.

Peter adalah Bryan Scott sulung yang hilang. Yang orang anggap mati di misi gelapnya. Yang kemudian menjadi celah bagi para pengincar untuk merebut tahta tertinggi di keluarga Scott.

Alasan Peter mengubah namanya menjadi Landon adalah adanya kelompok penentang Scott di Saskatchewan. Secara diam-diam, ia diutus oleh Karen Scott 3 tahun yang lalu untuk menyamar menjadi Peter Landon, sang polisi Ontario, untuk menjadi mata-mata di sana.

Tidak ada yang tahu. Hanya Karen dan dia saja yang tahu tentang ini.

Dan Sam bukan lah wanita bodoh yang menjatuhkan hatinya pada Peter. Ia tahu banyak hal yang ditutupi olehnya. Termasuk alasan dia tidak mau mengurus penumpang berdomisili Alberta.

Setidaknya saat itu.

Kini Sam mulai paham jika cinta tumbuh karena terbiasa. Diperlakukan istimewa setiap saat adalah alasan utama dirinya bisa jatuh cinta pada seorang Peter meskipun ia tidak boleh. Ia adalah orang yang menjadi sangat bodoh karena perlakuan Peter yang selalu membawa kebahagiaan.

LITTLE CLICHÉ - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang