15. THE SECRET

353 55 88
                                    

Anna duduk menghadap ke telegraf dan mesin ketik. Di tangannya terdapat salinan surat Mr. Buck selama ini, juga terjemahan pesan morse yang ia yakin berasal dari telegraf itu.

Sementara Anna mencoba untuk mencerna semuanya, Zeke kembali setelah menutup pintu rubanah. Ia terlihat kalut karena mungkin saja Rylee dalam bahaya di Alberta. Tapi, ia tidak bisa gegabah karena ia tidak bisa membiarkan identitas rahasia Mr. Buck semakin transparan.

"Jadi, kau adalah Mr. Buck?" tanya Anna seraya meletakkan surat-surat itu ke atas meja dengan gerakan sepelan mungkin. Di hadapannya, Zeke menyandarkan punggungnya ke dinding seraya memejamkan mata erat.

Nampak begitu tertekan.

Karena sepinya rubanah, suara napas berat Zeke terdengar sangat jelas. Pria itu membuka matanya, menatap ke ujung jemari kakinya dengan kosong. Ia masih tidak percaya ia akan mengungkapkan rahasia terbesarnya pada Anna.

"Kami adalah Mr. Buck," ungkapnya tanpa berani membalas tatapan Anna.

Ia tahu Anna pasti berpikir tidak adil karena hanya dirinya saja yang dibenci oleh Saskatchewan. Sementara dirinya, alias Mr. Buck, merasa sangat aman berlindung di balik nama baik Ezekiel White.

"Siapa?" Anna bertanya dengan sangat hati-hati.

"Adikku, Rylee. Dia ada di Alberta sekarang sebagai pelayan pribadi Robbin," jawab Zeke.

Lantas, mereka diselimuti oleh badai canggung. Tidak ada yang mau untuk mencairkannya.

Tubuh Zeke melorot perlahan-lahan. Ia terduduk dengan kepala yang tertunduk dalam. Ia masih memikirkan kondisi Rylee di luar sana. Ia tidak bisa begitu saja keluar dari Saskatchewan. Rylee pasti akan sangat murka padanya jika itu terjadi.

Tanpa ia sadari, Anna berjalan pelan menghampirinya. Gadis itu bersimpuh di hadapan Zeke. "Ada masalah yang terjadi?"

Kepala Zeke terangkat, menampilkan wajah kusut yang sedikit tertutupi oleh rambutnya yang bergelombang. Ia menatap Anna lekat-lekat. Mengapa sulit rasanya untuk membohongi gadis itu terus menerus?

"Jika kau tidak ingin memberitahunya, tak apa. Aku bukan seseorang yang wajib mengetahui semuanya." Anna buru-buru menarik pertanyaannya. "Kau terlihat kacau, karena itu aku menanyakan hal itu."

"Aku butuh waktu sendiri, Anna. Can I?" lirih Zeke.

Anna buru-buru bangkit dan berseru, "Sure!" Ia merapikan celana kainnya kemudian mundur beberapa langkah. "Maaf karena hadir di waktu yang tidak tepat," ucapnya cepat sebelum berlari kencang meninggalkan Zeke di rubanah.

Sepeninggal Anna, Zeke kembali menghadap ke telegraf. Ia baru saja akan mengirim pesan kepada seseorang di seberang sana ketika ia sadar bahwa ada pesan baru yang masuk.

Ia persiapkan buku kecil serta pena. Telinganya ia buka lebar guna mencerna kode morse yang dikirimkan oleh Rylee.

Jupiter menangkapku, tapi jangan khawatir. Aku baik-baik saja. Mereka menginginkan identitasmu. Kirimkan pesan asal, aku akan memalsukan pesanmu dan membuatnya seolah-olah surat perkenalan dirimu.
















***



















Di sebuah gudang berdebu, Rylee dan Robbin disekap. Bedanya, kini Rylee tengah menghadap ke telegraf dan Robbin diikat di sebuah tiang sekat bekas pagar yang tak lagi digunakan.

Di bawah pengawasan pengikut Jonathan, Rylee menunggu jawaban dari Zeke. Jonathan berpesan padanya untuk memberitahu Zeke tentang penangkapannya dan tentang identitas Zeke, orang yang menjadi rekan timnya.

LITTLE CLICHÉ - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang