5 Juli 1981
Diva kesayangan kita, Jane Harlow, resmi mengumumkan turnya ke Saskatchewan kemarin. Mengejutkan? Tidak, karena seingatku Saskatchewan selalu menjadi langganan tur tahunannya. Mengkhawatirkan? Ya, aku mengkhawatirkannya.Saskatchewan akan menjadi daerah yang diawasi oleh Scott, aku sudah mengatakannya berkali-kali sejak Januari. Scott, entah itu satu atau kelompok, akan datang ke Saskatchewan untuk mencari seseorang. Aku telah katakan pada kalian jika orang-orang dengan tujuan transmigrasi ke Alberta, mengurus hutang piutang, dan tujuan lainnya terperangkap di Saskatchewan.
Scott mencari salah satu dari mereka. Lebih tepatnya seorang gadis yang 'dijual' oleh keluarganya untuk menjadi istri Robbin Scott guna membayar hutang.
Ps. Aku menjanjikan keselamatan penduduk Saskatchewan. Aku juga memastikan mata-mata Scott tidak akan keluar dari Saskatchewan dengan selamat.
Yours truly
Mr. Buck
***
Setelah menerima koran dari Leo, Sam langsung melihat rubrik bagian Mr. Buck. Ia salah satu dari sekian banyak orang yang menantikan kabar dan berita apa yang dibawakan oleh Mr. Buck. Apalagi dirinya adalah seorang polisi yang kini bertanggung jawab apabila sesuatu terjadi di daerahnya.
Seperti biasa, halaman paling depan, rubrik bagian kanan atas. Ia langsung membacanya di depan pagar rumah Peter tanpa peduli kini ia masih memakai baju tidur kusut dan rambut yang berantakan.
Ia terus membaca hingga dirinya sadar siapa yang Mr. Buck maksud gadis yang dijual itu. Pikirannya mengarah pada Anna. Sejauh ini, dia adalah satu-satunya gadis yang tujuan migrasinya adalah untuk menemui Scott.
"Belum siap juga?" Peter berdiri di pintu seraya menatap ke arah Sam di depan pagar. Wajahnya basah karena ia basuh sebelum sadar Sam tidak ada di dalam rumah.
Sam buru-buru menghampiri Peter. "Peter."
Wajah Sam terlihat cukup panik. Apalagi itu didukung dengan langkah Sam yang tergesa dan terkesan cemas. Hal itu membuat Peter mengerutkan keningnya. "Ada apa?"
"Apa aku sudah bercerita padamu jika Anna adalah salah satu penumpang kereta?"
"Ya, tentu. Aku yang mendatanya."
"Lalu, apakah aku pernah bercerita padamu jika dia adalah orang yang dijodohkan dengan Robbin Scott?"
Kerutan di dahi Peter semakin dalam. Kepalanya bergerak menengok kanan dan kiri dengan cepat sebelum menarik Sam masuk. Seolah-olah Scott adalah nama terlarang yang disebutkan di kota itu.
Pria itu menutup pintu di belakangnya kemudian membawa Sam menghadapnya. "Kau bercanda."
Melihat koran di tangan Sam. Ia lantas merebutnya cepat. Tanpa dititahkan, ia membaca rubrik Mr. Buck dengan teliti. Semakin lama ia membaca, semakin ia mengerti maksud tingkah Sam.
"Mereka akan datang kemari untuk mencari Anna. Aku takut kejadian 12 tahun yang lalu terjadi lagi."
Peter melipat koran tersebut dengan kasar kemudian melemparkannya ke atas kabinet. "Ini tidak boleh terjadi. Kita harus mengatakannya pada semua polisi kota," gumamnya sebelum melangkah tergesa untuk mengganti kaosnya dengan seragam.
Namun, sebelum Peter mencapai kamar, Sam lebih dahulu mengejar dan menahannya. "Jangan dulu. Jangan katakan pada siapapun jika Anna adalah calon istri Robbin."
Sam mengangguk kecil melihat pertanyaan besar di wajah Peter. Ia hanya merasa bahwa tidak selayaknya memperlakukan Anna sebagai barang yang dipindahtangankan ke sana ke mari begitu saja. Terlebih Scott adalah orang yang jahat. Menjerumuskan seseorang ke Scott adalah tindakan yang salah menurutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE CLICHÉ - Jung Jaehyun
Fanfiction(Finished) - Bahasa Baku Saskatchewan, 1969. Dendam Scott begitu besar kala itu. Membunuh tanpa pandang bulu adalah salah satu rutinitasnya. Saskatchewan, 1981. Tanpa pernah sadar, dendam itu justru menumbuhkan dendam-dendam baru; layaknya bumeran...