prolog

111 42 49
                                    

Dulu, ketika kamu masih berada di sisi ku, mengisi hari hari yang ku jalani. Aku selalu menghina mu, menyudut kan mu, bahkan perkataan ku selalu menyakiti hati mu. Walaupun setiap apa yang kamu lakukan terhadapku itu hanyalah untuk menghibur ku.

Engkau tidak pernah lelah untuk menghiburku di mana hati ku merasa sedih, merasa di titik paling rendah di kehidupan ini!.

Kata kata ku tidak pernah engkau masukkan kedalam hati, walau menurut ku itu sangat menyakitkan jika berada di posisi mu.

Ya, aku sadar. Aku salah!, Salah besar malah.aku tidak bisa membayangkan jika aku yang berada di posisi mu.

Dan sekarang, engkau tidak akan pernah mengalami nya lagi. Satu hal yang tepat pilihan mu untuk pergi menjauh dari hidup ku.

Karena, kamu tidak akan pernah mendengar kata kata buruk yang sangat menyakitkan lagi dari ku.

Dan, saat ini aku tidak tau harus merasa apa. Senang karena tidak akan pernah menyakiti orang lagi. Atau, sedih karena kesepian dalam hidup yang ku lalui saat ini.

Sungguh aku tidak mengerti semuanya ini!.

Tapi, di sisi lain menurut ku kamu terlalu mudah untuk menyerah.

Kenapa? Kenapa kamu memilih untuk pergi di saat aku mulai menerima mu atau menginginkan mu untuk selalu berada di sisi ku? Kenapa engkau pergi di saat aku mulai lagi kagum kepada mu?.

Sungguh aku tidak pernah mengira hal ini akan terjadi!.

Aku tau ini hal yang setimpal. Aku menyakiti perasaan mu dan kamu juga memberikan hal yang sama.

Namun, walau aku tau ini setimpal, tetapi bagi ku kamu tetap saja melebihi aku. Kamu lemah!. Tidak punya hati!. Hanya mempermainkan ku saja makanya kamu pernah singgah di kehidupan ku!.

Intinya, sekarang aku benci kamu!. Tidak ingin mengenal mu lagi!. Jika di takdirkan untuk bertemu dengan mu lagi,maka aku akan memilih untuk melawan takdir!.

Aku benci!.

Love Not Wrong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang