UNCOVER 23

1.8K 196 10
                                    

POV Jisoo

Sebenarnya aku sangat terkejut saat Jennie membangunkan ku,dia bilang duo maknae melihatku dalam keadaan seperti ini.

Tapi aku berusaha tetap tenang,agar Jennie ikut tenang,aku tidak ingin dia panik.

Setelah memakai pakaian, kami keluar kamar dengan saling bergenggaman tangan,aku rasa Jennie sangat panik dan gugup menghadapi duo maknae, dia menggenggam tangan ku sangat erat.

Kami berdua duduk dihadapan duo maknae, yang saat ini sedang menatap kami dengan tatapan beribu pertanyaan.

Sebenarnya aku juga gugup,aku seperti akan di introgasi oleh orang tua ku.

Lisa melipat kedua tangannya di depan dadanya,sedangkan Rose bersandar di sofa sambil memainkan ponselnya.

Aku menelan ludah ku sendiri sambil mengatur nafasku,sedangkan Jennie duduk di sebelah ku dengan tangan yang masih menggenggam erat tanganku.

"Jadi.....?". Ucap Lisa serius menatap kami berdua bergantian.

Aku tidak pernah melihat maknae ku seserius itu.

"Apa yang terjadi diantara kalian?
Dan apa yang kalian sembunyikan dari kami...?".lanjut nya.

Suasana apartement menjadi sangat hening,hanya terdengar jarum jam dinding yang bergerak.

Aku memberanikan diri untuk membuka mulut ku.

"Mungkin kalian akan terkejut dan kecewa pada kami......
Tapi kami....(aku mempererat genggaman ku pada Jennie sambil menatap nya,jennie hanya menganggukan kepalanya kepada ku tanda persetujuan untuk melanjutkan perkataanku)
Tapi kami harus berkata jujur pada kalian bukan...? Kalian orang yang paling dekat dengan kami dan aku sudah menganggap kalian seperti adikku sendiri....(aku memejamkan mataku dan menarik nafas dalam)
Aku dan Jennie sebenarnya memiliki perasaan lebih dari seorang sahabat...
Dan sekarang kami adalah sepasang kekasih..".
Ucapku cepat sambil membuka mataku.

Kulihat duo maknae sangat terkejut akan perkataan ku.

" maaf...jika mengecewakan kalian...".
Ucap gemetar Jennie,aku yakin dia sedang menahan tangisnya.

"Aku tau kalian pasti terkejut akan perkataan ku,tapi yang jelas aku dan Jennie saling mencintai...
Aku harap kalian bisa menerima hubungan kami....". lanjut ku.

Lisa memijat keningnya sambil menundukan wajahnya nya, dan Rose memeluk bahu Lisa.
.
..
.
.
.
.
.

.
.
.

Hening....
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
Kami berempat hanya saling terdiam...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jennie mulai terisak, aku berusaha menenangkan nya mengusap ngusap punggung nya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Jennie mulai terisak, aku berusaha menenangkan nya mengusap ngusap punggung nya tanpa mengeluarkan sepatah katapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang