UNCOVER 18

1.9K 211 7
                                    

POV Jennie

Hari ini aku ada jadwal penandatanganan kontrak iklan di gedung YG,tapi aku tidak bisa datang karena sudah 2 hari aku terserang demam, membuat tubuh ku lemah.

Aku menghubungi manager ku,agar manager ku mengurus masalah kontrakku di gedung YG.

Saat ku letakan ponselku,bel apartement ku berbunyi,aku berjalan ke arah pintu depan apartemen dengan lemas.

Aku buka pintu,dan bisa kulihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu membawa parsel buah di tangan nya.

Aku buka pintu,dan bisa kulihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu membawa parsel buah di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria itu Kai mantan kekasih ku,aku dan Kai masih berhubungan dengan baik walau kami sudah putus.

Kemarin dia mengajakku keluar untuk makan, tapi aku bilang kepada nya bahwa aku sedang demam.

Jadi mungkin hari ini dia ingin menjengukku.

"Hai...Jenn.....wajahmu pucat sekali, apa kau tidak ingin ke rumah sakit?". ucap Kai masuk ke apartement ku lalu duduk di sofa.

Aku mengikutinya dan duduk di sebelah nya.

" kemarin manager ku sudah memanggil dokter kemari,dan aku sudah minum obat,itu sudah cukup bagiku".ucapku lemah.

"Emm...baguslah kalau begitu..
ini aku bawakan beberapa buah buahan untuk mu". Kai menyimpan parsel buah nya di meja.

" Gomawo Kai...seharusnya kau tidak perlu repot repot membawakanku buah buahan,terimakasih juga sudah menjenguk ku,oh iya.. irene kenapa tidak ikut denganmu?
Bukankah dia juga ingin menjengukku?".

" Irene bilang dia sedang ada pekerjaan, mungkin lusa dia akan menjenguk mu,
dan hei.. Jennie Kim kau tidak pernah merepotkan ku...jika kau butuh apa apa aku bersedia membelikan mu apapun itu..jangan sungkan mengatakan nya..".ucap nya tersenyum.

"Kau bisa saja Kai,jika aku meminta apa apa dari mu,Eonni krystal kekasihmu akan memarahiku". Ucapku terkekeh menepuk bahunya.

" tentu saja tidak...aku dan krystal sudah menganggapmu seperti adik kami sendiri..". jawab nya mencubit pipi ku..

"Sebentar akan aku ambil kan air,kau pasti haus". Aku berdiri,dan melangkahkan kaki ku ke arah dapur.

" Jennie yaa...tidak perlu...kau sedang sakit...nanti aku mengambil nya sendiri". ucap Kai mengekor di belakangku.

Aku tersenyum, tidak mempedulikan perkataan Kai,aku mengambil gelas, tapi tiba tiba kepala ku terasa sangat pusing tubuh ku lemas,dan pengelihatan ku kabur.

Crannngggg.....!!!

Gelas yang ku pegang jatuh ke lantai.

"Awww....sssstt....". Sepertinya serpihan pecahan gelas nya terkena kaki ku.

Aku mencoba berdiri tegap tapi tubuh ku sempoyongan karena kepala benar benar terasa pusing.

"Jennie ya... gwenchana?". Dengan sigap Kai menangkap tubuh ku,lalu memapahku ke sofa.

UNCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang