UNCOVER 30

1.8K 180 7
                                    

POV Jennie

Sebentar lagi hubungan ku dengan jisooni akan berumur 2 tahun ,aku tidak menyangka,waktu terasa begitu cepat, ku lalui setiap harinya dengan penuh kebahagian dan penuh cinta.

pertengkaran dan persilihan pasti ada,tapi itu hanya lewat sebentar, karena dikalahkan oleh cinta kami yang begitu besar.

Aku ingin membuat perayaan untuk hubungan kami.

Aku sedang di apartement sendirian, duduk di sofa ruang tv, sambil memikirkan kejutan apa yang harus aku buat untuk Jisooni.

Beberapa menit aku memikirkan nya,..
Ahh....bagaimana kalau berlibur,ke pulau jeju,?dulu aku dan jisooni pernah berlibur kesana.

Baiklah, mungkin aku dan jisooni akan menginap beberapa hari disana,
Pasti dia senang.

Aku harus bicara padanya dulu,dan mencocokan jadwal libur ku dengannya.

Aku tersenyum membayangkan nanti, saat aku berlibur dengan jisooni,kami menyewa villa sederhana,di depan pantai dengan tempat tidur king size,hanya ada kami berdua,lalu melewati malam yang dingin bersama dibawah selimut yang tebal,pasti sangat menyenangkan kekekekkk.

Tiba tiba ada yang mengecup pipiku, membuat ku tersadar dari lamunanku.

Cupp...

"Kenapa kau senyum senyum seperti itu?hem...?". Jisooni duduk di sebelah ku,sambil memeluk ku dari samping.

" kau baru pulang? Bagaimana tadi syuting nya? ".

"Berjalan dengan baik,hahh..aku sangat lelah ". jisooni melepaskan pelukannya, menyandarkan kepalanya pada bahu ku.

"Bukankah... hari ini kau syuting adegan kissing dengan lawan main mu? Berapa kali take? Apakah lawan main mu mencari cari kesempatan?".
Cerca tanya ku melirik nya, sambil menahan kesal ku.

"Bisakah kita tidak membahas nya sayang? Aku takut kau emosi".dia membelai pipi ku.

"Berapa kali take?!".

"Sayang..".

"Berapa kali?!".

"Hanya dua kali..". Cicit nya.

"Bersumpah lah!".

"Aku bersumpah, tadi hanya dua kali take". Dia menaikan 2 jari nya dengan wajah ketakutan.

"Lama atau tidak?".

"Sebentar..lagi pula itu hanya kecupan singkat sayang..kau bisa menonton nya jika drama nya sudah tayang".

"Ck.. untuk apa aku menonton kekasih ku di cium orang lain?!".

"Tuh..kan.. kau marah... sudah kubilang jangan membahas nya, kau jadi badmood kan..?". Dia mencubit cubit kecil pipiku.

"Gosok gigi sampai bersih". Aku mendorong bahu nya saat dia akan mengecup bibir ku.

"Sayang..oppa haein hanya mengecup bibir ku..".

"Cepat.. Kim Jisoo..".

"Ya..ya... baiklah...".dia beranjak berdiri berjalan ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit dia kembali duduk di samping ku, lalu memberikan nafas berbau mints dari mulut nya ke hidung ku.

"Hahhh... sudah wangi bukan? Aku menggosok gigi ku lima kali, dan mencuci bibir ku,sampai bibir ku keriput kedinginan lihat..". Dia menunjuk bibirnya yang terlihat pucat.

"Good honey..".Aku terkekeh lalu mencubit hidung nya dengan gemas.

"Sekarang... tugas mu untuk menghangatkan bibir ku". Dia membelai pipi mendekatkan bibirnya pada bibir ku.

UNCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang