UNCOVER

UNCOVER 40

Pov Jisoo.

Saat ini aku dan kedua orang tua ku sedang duduk di sofa ruang keluarga.

"Eomma....!Kenapa eomma seenaknya menjodohkan ku dengannya! Aku tidak suka di jodoh jodohkan...
Apalagi agensiku tidak akan menerima nya...". Ucapku kesal.

" sayang... Kalian sudah saling mengenal... Kalian juga sangat serasi...
Lagi pula agensimu tidak akan melarang hubungan mu dengan nya,
Selagi kalian tidak go publik tentang hubungan kalian nanti....".ucap eomma dengan santainya.

"Tapi eomma... Aku masih ingin berkarir kenapa eomma ingin aku menikah dengan nya?".

" eomma tidak menyuruhmu menikah dengan nya sekarang, sayang...
Eomma hanya ingin dia yang menjadi pendamping hidupmu,
Kalian bertunangan saja dulu,
Dia pria yang baik...
Dia seorang publik figure dan di usia mudanya, dia juga sudah menjadi pembisnis,
Dia itu suami idaman untuk semua wanita jisooyaa..
Lagi pula kau sudah lama sendiri, kau bahkan sedang tidak dekat dengan siapa pun bukan...?".

"Eomma.... Aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapa pun...". Ucapku merengek.

" Jisooyaa... Kau tidak perlu memikirkan perjodohan ini,
Karena kami hanya ingin kau dekat dengannya.
Kami tidak akan memburu buru mu
Untuk menikah...
Karena kami tau kau masih terikat kontrak kerja dengan agensi mu...
Dia adalah putra dari teman appa,
Dan appa hanya bisa mempercayai mu bersama nya sayang...
Dia akan menjaga mu dan menyayangimu dengan baik...
Kalian pendekatan saja dulu,
Appa tau kau masih ingin berkarir...
Tapi kau juga harus menyiapkan masa depan mu untuk berkeluarga bukan?". Ucap appa membelai rambut ku.

Aku hanya bisa terdiam,lagi pula melawan mereka hanya membuat semua nya semakin rumit.

Aku sangat menyayangi kedua orang tua ku, mereka juga sangat menyayangi ku.

Jadi tidak ada salah nya aku menuruti mereka.

Sebenarnya aku tidak bisa mencintai seseorang selain jennie, apalagi seorang wanita,aku sudah berjanji pada diriku sendiri, hanya Jennie lah satu satu nya wanita yang aku cintai di dunia ini,tidak ada yang lain dan itu titik.

Lebih baik aku mencoba menjalin hubungan dengan seorang pria pilihan kedua orang tua ku.

Tidak ada salahnya mencoba, aku juga memang sudah cukup dekat dengan pria yang akan dijodohkan dengan ku.

Mungkin seiring berjalannya waktu aku akan bisa melupakan Jennie.

"Ya...ya....baiklah terserah dengan kalian saja...aku sudah sangat lelah dan ngantuk, aku tidur duluan..". Aku pergi kekamar ku meninggalkan kedua orang tua ku.

Untuk saat ini aku akan menginap di rumah orang tua ku, karena ini sudah sangat larut malam, aku malas untuk pulang ke apartemen ku.

..

Pov Jennie

Setelah beberapa hari aku di rawat rumah sakit,akhirnya hari ini aku bisa pulang.

Baru saja aku pulang 1 hari,sekarang aku sudah di sibukan dengan pekerjaan ku yang menumpuk.

Saat ini aku sedang melakukan pemotretan channel untuk majalah fashion.

..

Setelah beberapa jam akhirnya pemotretan ku selesai,aku keluar gedung menuju parkiran mobil ku.

Bisa kulihat ada seorang wanita bermasker hitam sedang berdiri bersandar di mobil ku.

Aku mendekatinya.

" chaeng...? ".

" eonni... ".

Kami berdua saling menatap, setelah kejadian aku menegur Rose untuk menjauhi Jisooni, aku rasa aku jadi canggung terhadap nya.