GXG 18+ JENSOO IN YOUR AREA!
9,21,26,28🔒🌚🔞 private!
Bagaimana kisah persahabatan kim jisoo dan jennie Kim,saat mereka menyadari adanya perasaan cinta diantara mereka?
haruskah mereka menanggapi perasaan itu atau menyembunyikan nya???
bagaimana ma...
Love me like you do Touch me like you do What are you waiting for?🎶🔝 . . . . .
POV Jennie
Saat aku membuka mataku, bisa kulihat Jisooni sedang memeluk tubuh ku, aku sampai lupa jika kemarin kami sudah melakukan kegiatan panas.
Wajah ku memerah, entahlah sekarang aku jadi tersipu,aku seperti baru melakukan nya pertama kali dengan Jisooni.
Kunaikan selimut ku,agar semua tubuh naked ku tertutupi. Dan kurasa Jisooni terusik dari tidurnya karena pergerakan ku,dia membuka matanya, lalu menatap ku,wajah kami benar benar dekat,sampai kami bisa merasakan hembusan nafas kami.
Aku sedikit mendudukan tubuhku,di tempat tidur ku sambil menutupi setengah wajahku.
Jisooni mengikuti ku dan meniru apa yang kulakukan. Dia menutupi semua tubuh naked nya menggunakan selimutku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu kembali menatap ku, dia benar benar sangat lucu.
"Jennie yaa...apa yang kau lakukan terhadapku? Kau telah menodaiku..!". Dramatisir nya di pagi hari.
Aku hanya menatap nya menahan tawa ku.
" kenapa kau harus malu malu seperti itu...? Kau bahkan yang melakukan nya kepadaku ". lanjutnya,menyingkirkan selimut dari wajahku lalu membelai pipi ku.
"Emm..Hanya saja, kita sudah lama tidak melakukan nya(ucapku pelan) semenjak putus dengan mu,kita bahkan tidak saling berbicara, Dan...sekarang tiba tiba kita berbuat seperti ini... setelah kita kembali".cicit ku menundukkan wajahku.
"Bukan kah kita pasangan mesum..? Kekekekkk... Jendeuk...lihat aku (jisoonii menangkup pipiku agar aku menatapnya) Kenapa harus malu? dulu juga kita sering melakukan nya, Dan kau selalu seperti singa jika melakukan nya kekekekkk ".dia terkekeh.
Aku semakin salah tingkah akan perkataan nya.
"Yak...ishhh(aku memukul bahunya pelan) hentikan...! jangan membahas hal seperti itu....".
Jisooni masih terkekeh,lalu menarik tangan ku yang ada di bahunya, kemudian tubuhnya menindih ku.
Jantungku selalu berdebar bila di dekat nya.
"Kenapa harus malu membahasnya sayang...?".dia menyeringai di atas ku.
Lalu dengan cepat menyatukan bibir kami, dan melumat bibirku dengan lembut.
Aku mengikuti nya,dan mengalungkan tanganku pada lehernya.
Setelah beberapa menit kami saling melumat Jisooni melepaskan pagutan nya dan mengusap bibir ku dengan ibu jarinya.
"Nah.. aku sudah mendapatkan morning kiss ku...".dia tersenyum tepat di depan wajah ku.
Tangan ku masih mengalung di lehernya, tangannya mulai nakal menelusup masuk kedalam selimut dan meremas payudaraku pelan.
