UNCOVER

UNCOVER 31

POV Jisoo

seminggu setelah perayaan 2tahun hubungan ku dengan Jennie, aku merasa Jennie menjauhiku,dia tidak pernah pulang ke apartement, dia bilang dia sangat sibuk akhir akhir ini.

Sebagai kekasih yang baik hati dan pengertian,aku hanya bisa menyemangatinya, dan mensuportnya,walau pun aku sangat merindukan nya, kami sudah jarang bertemu, tapi aku harus mengerti dengan keadaan nya bukan?
Aku tidak bisa egois.....

"Hahhh....(aku membuang nafasku bersandar di sofa)sudah 1 minggu kau sulit sekali di hubungi Jendeuki...aku tau ..kau sibuk tapi bisakah kau meluangkan waktu, untukku yang sangat merindukan mu...?". Gerutu ku menatap ponsel ku.

Tiba tiba ponselku berdering, dengan semangat aku langsung mengangkatnya.

" jendeukie...? Sesibuk itukah kau dengan pekerjaan mu? sampai kau sulit sekali untuk di hubungi....?".

"Yeoboseo...?eonni ini aku Lisa...bukan jendeuki mu...".

" yakkk....aishhh...kenapa kau menghubungi ku....? aku matikan saja....!".

"Yakkk...eonni kau kejam sekali pada adikmu yang terlucu ini kekekekkk, aku sedang tidak ada pekerjaan, bagaimana kalau kita hangout bersama?kau juga lagi free kan...?
Dari pada eonni di Apartement sendirian,
menunggu kabar dari kekasih mu...mending ikut aku...".

" aku sedang malas Lisa yaaa...apalagi Jennie tidak ada kabar sama sekali...
aku tidak punya tenaga untuk berjalan tanpa asupan cinta dari Jennie ". ucapku lemah.

" yakk...eonni... Kau berlebihan sekali.. Sekarang cepat ganti pakaian! aku sudah mau sampai di apartement mu,...aku tidak mau tau....".

"Yakkk...Limario....". Belum sempat aku bicara Lisa sudah mematikan sambungan telpon nya.

..

" aishhh..... Dia menyebalkan... ".aku melemparkan ponselku ke sofa, lalu beranjak dari sofa ke kamar, mengganti pakaian ku.

Mau bagaimana lagi?maknae ku, sudah memaksaku untuk pergi bersama nya.

..

Lisa dan aku sudah di dalam mall, dengan pakaian penyamaran kami,agar orang lain tidak mengenali kami.

Aku berjalan sambil mengirim pesan kepada Jennie, aku mengabarinya jika aku pergi keluar bersama Lisa.

Walau tidak pernah di balas, aku tetap harus mengabari nya,karena dia paling tidak suka jika aku tidak mengabari nya.

Lisa sedang memilih celana jeans besar untuknya,aku hanya duduk memainkan ponselku berharap Jennie membalas pesan ku.

" Jisooni... Kajja...kita cari restoran aku lapar,dan aku sudah mendapatkan celana yang aku mau..".
Lisa merangkulku,aku berjalan malas mengikuti nya.

Kami sampai di restoran pilihan Lisa, aku mulai memilih milih menu, setelah selesai Lisa langsung memesankan makanan untuk kami kepada pelayan.

Kami berdua hanya sibuk dengan ponsel kami masing masing,sambil menunggu pesanan kami datang.

Mataku terkadang melirik orang orang yang sedang makan di restoran,
aku di buat terdiam saat melihat apa yang kulihat.

Kulihat Jennie sedang duduk di kursi restoran bersama seorang wanita, wanita itu Irene teman dekat nya, mereka sedang berbincang tertawa bersama,dan menikmati makanan yang mereka pesan.

Bukankah dia sedang sibuk? Kenapa dia ada disini dengan Irene?.
Mengabariku dia tidak bisa,tapi sekarang dia sedang makan disini dengan Irene.

Aku menatap nya dari jarak yang cukup jauh,dengan rasa kecewa.
Lisa mengikuti arah tatapanku,dia langsung menatapku dan menggenggam tanganku.