UNCOVER 8

2.5K 234 15
                                    

POV Jisoo

Aku masih belum mengingat apa yang terjadi kemarin,apa yang aku katakan pada Jennie?tapi sudahlah yang penting Jennie sudah menjadi jendeukie ku kembali.

Jennie masih memeluk ku di tempat tidur.

Rasanya aku malas untuk bangun,aku merindukan momen seperti ini.

Dari tadi kulihat, dia tertawa didalam pelukanku.

Apa yang terjadi padanya?apa ada yang lucu?.

Setelah lama terdiam,aku mulai bicara pada Jennie.

"Jennie yaa....wae?kenapa kau tertawa?apa ada yang lucu?". Dengan suara serak bangun tidur ku.

Dan jennie masih tetap tertawa tanpa menjawab ku.

" yak...Jennieyaa... gwenchana?".aku menyentuh dahi nya dengan punggung tangan ku,aku kira dia demam atau kerasukan hantu yang berada di dorm.

"Yak...jichuyaa...aku baik baik saja.. aku hanya ingin tertawa". Jawabnya masih dengan tawanya.

Dia langsung beranjak duduk disebelah ku.

" kau membuat ku takut Jennie ya,..
Ada apa hahh?apa ada sesuatu di wajahku?". tanyaku karena aku bingung dengan perilaku nya.

"Hahaha....aniyo....aku hanya mengingat kejadian tadi malam". Jennie masih belum berhenti tertawa.

" wae?ceritakan pada ku apa yang terjadi semalam? aku tidak mengingat nya".ucap ku penasaran.

"Yakk...jisooni...kenapa kau minum soju?kau kan paling tidak bisa minum, kekekk..dan aku bisa menebak kau hanya minum satu gelas bukan?". ucapnya masih tertawa.

" memang nya kenapa kalau aku minum? ada yang lucu?".ucap ku dengan wajah cemberut.

"Ani.. hanya saja kau sangat lucu...saat mabuk,kau pingsan hanya gara gara minum satu gelas soju...jinjaa..?". Jennie tertawa puas.

" aku tidak mungkin pingsan,aku pasti tertidur, karena terlalu lama menunggu mu".pembelaan ku.

"Kau pingsan eonni...sungguh...kau tiba tiba pingsan dan terjatuh di dada ku". Dia masih tertawa.

Jadi aku pingsan?makanya aku tidak mengingat semua nya?,berarti aku belum minta maaf kepada Jennie?.

Aku beranjak duduk menatap jennie,dan menarik nafas lalu membuangnya.

" yakk...hentikan..tawamu
Sekarang aku sedang sadar dan kau ada disini, aku mau bilang...aku minta maa...".
Belum sempat meneruskan ucapan ku,Jennie tiba tiba mencium pipi ku.

Cupp...

"Sudah aku maafkan,dan aku juga merindukan mu". Dia menatap ku, dengan senyum gummy smille nya sambil mencubit hidung ku gemas.

Aku masih terdiam, memperhatikanya, aku rasa aku lupa caranya bernapas dia benar benar menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku masih terdiam, memperhatikanya, aku rasa aku lupa caranya bernapas dia benar benar menggemaskan.

" jisooni....Tadi malam kau sudah minta maaf padaku,sambil menangis... Aku tidak menyangka eonni bisa menangis seperti itu... Biasanya eonni kan paling anti kalau soal menangis".

UNCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang