UNCOVER

UNCOVER 42

Pov Jennie

Saat Rose dan Lisa mendengar penjelasan ku mereka ikut menangis, lalu mereka memeluk ku dengan sangat erat.

Aku terus terisak di dalam pelukan mereka,menumpahkan semua kepedihan yang selama ini ku pendam sendiri.

Beberapa menit kami terisak,Rose dan Lisa melepaskan pelukan nya dari ku.

Rose memegang kedua pundakku,dan menatap ku dengan air mata yang masih mengalir di pipinya.

Dia menghapus air matanya, kemudian menghapus air mataku.

"Eonni... Kenapa kau tidak bilang dari awal...? Kau terlalu menyakiti dirimu sendiri jika seperti ini caranya...
Seharusnya kau bilang yang sejujurnya kepada Jisooni, aku yakin dia akan mempertahankan hubungan nya dengan mu...".

" ani...chaeng.... Aku tidak mau Jisooni melawan kedua orang tua nya...
Jika dia menentang orang tua nya,
Ini akan semakin rumit,
Bisa saja dia benar benar di pindahkan ke luar negeri oleh kedua orang tua nya.
Aku tidak akan bisa melihat nya lagi,
Ini sudah akhir dari kisah cinta ku bersama jisooni..".aku terus terisak.

"Eonni... Bagaimana bisa? kau menyerah....?
Sedangkan kau masih sangat mencintai nya...?
Dan Jisooni juga masih sangat mencintai mu...". Rengek Lisa sambil menghapus air matanya sendiri.

"Aku tidak bisa egois Lisayaa...aku tidak bisa mempertaruhkan karir Blackpink dan juga karir Jisooni yang sebentar lagi akan debut solo.
Lagi pula mereka benar.. hubungan kami tidak akan berhasil sampai kapan pun, tidak ada tempat untuk hubungan terlarang kami".

Duo maknae hanya terdiam saat mendengar perkataan ku yang terakhir, mereka menatap ku dengan tatapan sendu.

"Hubungan ku dengan jisooni sudah berakhir, dan ini demi kebaikan masa depan kita semua,
Berjanji lah..kalian tidak akan memberitahu hal ini kepada Jisooni,
Aku ingin dia menjalani kehidupan baru tanpa ku, biarkan dia bahagia tanpa melirik aku masa lalu nya".
Ucapku menahan isakan ku.

..

Jennie POV end.
..

Keempat member Blackpink hari ini di panggil ke gedung YG,karena mereka akan ada projek pemotretan untuk majalah terkenal dunia.

Lisa dan Jisoo dari tadi sudah berada di ruang meeting sedang kan Jennie dan Rose baru datang bersamaan.

Rose dan Jennie duduk bersebelahan dan saling berhadapan dengan Lisa dan Jisoo.

Sajangnim datang, dan mulai menjelaskan project pemotretan majalah yang akan mereka lakukan minggu depan.

Setelah 30 menit lebih meeting selesai.
sajangnim sudah keluar dari ruangan meeting, meninggalkan keempat member Blackpink.

"Kenapa aku merasa saat ini aku sedang berada di kuburan? Kenapa disini menjadi sangat hening dan mencekam...?". Ucap Lisa mengusap ngusap tengkuk nya, melirik kedua eonni nya yang dari terdiam membisu.

" kau benar Lisayaa... Haruskah aku bernyanyi agar suasana tidak mencekam lagi...?".Rose terkekeh menanggapi Lisa.

"Tidak perlu chaeng...aku sudah cukup mendengar kan mu bernyanyi...
Aku sudah pusing mendengar nya..
Kau selalu bernyanyi dimana pun kau berada...". Ucap Lisa menutup telinganya, seakan akan tidak ingin mendengar Rose bernyanyi.

" yak...!kenapa kau harus pusing? suara ku sangat indah dan merdu...". Rose sedikit berteriak kepada Lisa.

"Aku hanya bosan setiap detik kau selalu bernyanyi chaeng, pantas saja ayah mu mengusirmu dari rumah, aku yakin ayah mu juga sama seperti ku, dia pusing mendengar mu selalu bernyanyi kekekekkk". Lisa terkekeh.