32

6.4K 470 7
                                    

Aku menghela nafas berkali-kali ketika aku melihat ka Misel yang tengah menyusui Lisa sambil berjalan mondar-mandir. Lisa kamu kenapa ga bisa di ajak kompromi sih? Dada kan lagi mau buat adek baru buat kamu huh.

Aku bosen, hampir 15 menit Lisa belum juga tertidur di gendongan ka Misel sebaiknya aku keluar untuk menonton tv.

Aku mendudukkan pantatku di sova panjang aku langsung merebahkan tubuhku menghadap tv. Aku jadi terfikir Jennie anak Amel, sedang apa ya dia? Pasti sedang tertidur, aku tersenyum membayangkan ketika Jannie terdiam saat aku menggendongnya.

"Kenapa senyum-senyum gitu?"

Aku tersentak ketika ibu tiba-tiba bertanya dan duduk di sampingku "gapapa Bu"

"Ga mungkin gapapa, kamu senyum-senyum sendiri kaya orang jatuh cinta aja"

Aku terkekeh mendengar ucapan ibu aku menidurkan kepalaku di paha ibu "aku ga jatuh cinta bu..aku bahagia aja aku udah nikah terus sekarang udah punya anak"

"Jaga baik-baik istri sama anak kamu ya? Ibu aja masih ga nyangka anak nakal ibu udah kasih ibu cucu aja"

Aku aku memejamkan mataku saat ibu mulai memijat kepalaku "iya ibu pasti Lyra jagain keluarga kecil Lyra, ibu dan Lola juga pasti Lyra jagain..kan ibu yang minta cucu loh"

Aku membuka mataku menatap wajah ibu yang semakin menua semoga aja ibu di kasih umur panjang amin.

Perlahan mataku mulai buram, mungkin sepertinya aku akan tertidur?

***

Sekarang pukul 8 pagi aku tengah membawa Lisa ke depan halaman rumah, sudah 4 minggu Lisa di rumah aku harus sering membawa Lisa berjemur di pagi hari agar tubuh Lisa sehat.

Aku menggendong Lisa di depan dengan dia yang mengarah langsung ke sinar matahari yang baru muncul beberapa jam lalu.

Sudah 30 menit aku dan Lisa berjemur dengan Lisa yang asik memasukkan jarinya ke dalam mulut, sepertinya dia haus? Sebaiknya aku masuk saja memberikannya kepada ka Misel untuk di mandikan lalu di di beri uyyu.

Aku masuk ke dalam kamar melihat ka Misel yang baru selesai mandi dengan rambutnya yang masih basah.

"Hi mommy Lica aus"

Ku lihat ka Misel terkekeh "sayang biar aku yang mandiin Lisa ya" ucapku lagi, ka Misel tersenyum mengangguk.

Aku langsung membawa Lisa ke kamar mandi untuk di mandikan, kalau ka Misel sibuk atau cape kita bergantian untuk mengurus Lisa.

Tidak butuh 2 menit aku selesai memandikan Lisa,, untung saja Lisa tidak merengek saat aku memandikannya, aku merebahkan tubuh Lisa di kasur yang sudah di siapkan oleh istriku, aku membiarkan ka Misel yang memakai Lisa baju aku hanya memperhatikannya saja.

Ku tatap wajah ka Misel ia semakin hari semakin cantik saja, aku semakin mencintainya.

Ku lihat ka Misel mulai mengeluarkan payudaranya untuk menyusui Lisa sambil tiduran, aku mencoba mendiamkan kaki Lisa yang selalu terangkat ke atas.

Astaga enak sekali menjadi Lisa menguyyu terus, aku juga sering menguyyu ke ka Misel merasakan susu putih yang keluar dari payudaranya tapi rasanya hambar.

"Sayang aku boleh kerja?"

Aku langsung melepaskan tanganku yang memegangi kaki Lisa saat ka Misel tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Kerja?"tanyaku.

Ka Misel mengangguk sambil sesekali menepuk pantat Lisa "terus Lisa gimana?"tanyaku lagi.

Kalau ka Misel kerja dan aku kerja nanti yang jagain Lisa siapa? Masa ibu? Ibu juga memiliki pekerjaan lain. Apa lagi ibu juga harus mengurus Lola yang mulai masuk sekolah pasti ibu kerepotan.

It's Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang