Bacanya pelan²
_______________3 bulan sudah aku melewati hari dengan di iringi rasa nyeri dan sakit dalam tubuhku, dan tiga bulan pula ka Misel semakin cuek kepadaku, mungkin dia sudah bosan?
Aku dan ka Laura juga semakin dekat bahkan ka Laura sekarang sangat dekat dengan Lisa sering membelikan Lisa mainan dan mengajaknya bermain bersama di taman.
3 bulan juga tubuhku semakin melemas untung saja ka Laura selalu ada di saat tubuhku mulai kambuh, ka Laura selalu menyarankan untuk aku di rawat dan memberitahu kepada ka Misel dan juga ibu, tapi aku belum siap untuk memberitahu mereka aku takut menjadi beban mereka, aku takut ka Misel meninggalkanku saat tau aku sakit dan tidak bisa apa-apa.
Sekarang aku di perjalanan pulang aku mampir sebentar ke restoran seafood untuk membeli makanan kesukaan ka Misel dan juga Lisa.
Aku turun dari mobilku memasuki restoran seafood yang cukup ramai, aku duduk di kursi menunggu pesananku siap sambil sesekali bermain ponsel melihat foto-fotoku, ka Misel dan juga Lisa dalam galeri ponsel milikku terdapat banyak foto-foto mereka.
"Mba ini pesanannya"
Aku menoleh mengangguk mengucapkan terimakasih, dan membawa dua kantong kresek, aku melangkah untuk keluar saat aku hendak memasuki mobil pandanganku tertuju kepada sebuah mobil yang aku kenal.
Iitu kan mobil ka Misel, ngapain dia ke restoran seafood? Kan aku udah beli ini buat dia.
Deg
Aku terdiam saat ka Misel keluar dari mobil dengan Rey bahkan ka Misel sampai menggandeng lengan Rey.
Ada hubungan apa mereka?
Aku menaruh kantong kresek ke dalam mobil lalu mengikuti ka Misel dan Rey yang masuk ke restoran seafood.
Ku lihat ka Misel dan Rey duduk di pojok dekat jendela mereka tertawa bersama, aku masih mengamatinya sampai makanan mereka datang mereka mulai memakannya.
Aku melihat tangan Rey mengusap noda di sudut bibir ka Misel menggunakan tisu, hatiku memanas aku memegang dadaku sendiri saking sakitnya.
Aku melangkah pelan untuk menghampiri mereka, samar-samar aku bisa mendengar percakapan mereka.
"Sayang bibir kamu belepotan terus kaya dulu"
Deg
Sayang? Maksudnya apa?
Ka Misel hanya tertawa menanggapi ucapan Rey, Rey mulai menyuapi ka Misel sesekali mengusap bibir ka Misel.
Hatiku sakit dulu Amel, sekarang ka Misel?
Aku melihat Rey melirikku sekilas "sayang kapan kamu cerai sama Lyra terus nikah sama aku? Kita kan udah pacaran mau 3 bulan dan kenal udah lama banget"
DUARRR
Bagaikan petir di siang hari yang menyambar pohon, bagaikan roti yang di tusuk pisau dengan mudah, hatiku tertusuk-tusuk di kumpulan jarum yang menancap di jantungku yang seperti jelly.
Air mataku mulai menetes beberapa kali saat aku tau mereka udah pacaran 3 bulan, berarti yang di maksud ka Laura, ini?
"Tunggu waktu yang tepat"
"Aku bakal siap nunggu kamu baby, aku ga nyangka aja kamu mau pacaran sama aku...kamu udah bosen dan ga cinta ya sama Lyra?"
Ku lihat ka Misel hanya menganggukkan kepalanya, hatiku sakit sekali selama ini ka Misel sudah tidak mencintaiku lagi ternyata? Seharusnya ka Misel bilang padaku tidak seperti ini selingkuh di belakangku dengan temannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me✓
Teen Fiction[21+] Aku Lalyra Maharani, seorang gadis yang mencintai wanita. Tidak terlintas di pikiranku yang harus menikahi dua wanita sekaligus dalam hidupku. ****** Note : GXG STORY ! Yang ga suka jangan baca pleaseeee! ____ INI HANYA CERITA FIKSI!!! Maaf ji...