Aku sedang memperhatikan ka Misel yoga di ruang tamu sedari tadi aku susah sekali menelan ludahku saat melihat tubuh ka Misel yang begitu sexi, oh yampun istriku cantik banget sih jadi pengen bawa ke kamar.
"DADAAA"
Aku reflek memegang dadaku saat tiba-tiba suara cempreng Lisa memanggilku begitu keras, aku menoleh melihat Lisa yang kini tengah menatapku dengan senyuman mengembangnya.
"Lisa jangan berteriak telinga dada sakit"
"Lagian dada dari tadi Lisa panggil diem aja liatin mommy terus"
"Ya tapikan ga usah teriak juga sayang kan bisa kamu tepuk bahu dada"
Lisa mengangkat dua jarinya membentuk huruf v dengan senyuman yang menampilkan giginya "sowwy dada"
Aku menghela nafas "iya gapapa sayang ada apa manggil dada?"
"Dada Lisa mau main sama Nini"
"Ga"
Aku menoleh saat ka Misel menghampiriku dengan keringat yang membanjiri wajahnya oh my God.
"Kalau mau ketemu temenmu di sekolah aja"
Ku lirik Lisa melengkungkan bibirnya ke bawah matanya mulai berkaca-kaca.
"Tapi Nini mau kesini jemput Lisa"
Aku mengerutkan dahiku Jennie akan kesini bersama siapa? Apa dengan Amel? Kalau iya aku hanya takut ka Misel marah.
"Siapa yang suruh temen kamu kesini?"
Tit tit tit
Suara mobil? Mobil siapa? Atau mobil punya Amel?
"Itu Nini"
Lisa berlari ke depan rumah mengabaikan panggilan ka Misel, aku dan ka Misel berjalan menyusul ke depan rumah.
Aku bisa melihat Amel dan Jennie yang tersenyum menatapku, ku lirik ka Misel hanya menampilkan wajah datarnya sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.
Aku tersenyum saat Amel berjalan menuju kesini sembari membawa bingkisan dan memberikannya padaku, kurasakan lenganku di peluk erat oleh ka Misel aku hanya membiarkannya mungkin ka Misel takut aku di ambil Amel?
"Lyra Misel...Maaf ya waktu di rumah sakit aku ga jengukin soalnya aku lagi di luar kota"
Aku tersenyum "gapapa Mel...ayo masuk dulu"
"Ga usah Ra aku cuma mau ajak Lisa jalan-jalan bareng Jennie"
"Dada...mommy, boleh ya Lisa ikut mama Amel"
"Boleh sayang"
Kurasakan ka Misel meremas lenganku tapi aku mengabaikannya toh kalau Lisa pergi aku bisa menghabiskan waktu berdua dengan ka Misel di rumah sedangkan ibu dan Lola mereka sedang di butik.
Lisa memelukku dan ka Misel bergantian "Mel titip anakku ya" Amel mengangguk.
Mobil yang Amel tumpangi keluar dari halaman rumah aku melihat ka Misel langsung masuk ke dalam rumah aku menghela nafas.
***
Aku sedang menunggu ka Misel selesai mandi karna sudah hampir 30 menit ka Misel belum juga keluar dari kamar mandi, sedang apa dia? Apa sedang berendam? Lama sekali.
Ceklek
Aku menoleh saat melihat ka Misel keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuhnya dia menatapku sekilas setelah itu duduk di depan meja rias.
Aku hanya memperhatikan saat ka Misel mulai berdiri dan berjalan ke arah lemari untuk mengambil baju, aku langsung berjalan dan memeluk tubuh ka Misel dari belakang dengan daguku menopang di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me✓
Teen Fiction[21+] Aku Lalyra Maharani, seorang gadis yang mencintai wanita. Tidak terlintas di pikiranku yang harus menikahi dua wanita sekaligus dalam hidupku. ****** Note : GXG STORY ! Yang ga suka jangan baca pleaseeee! ____ INI HANYA CERITA FIKSI!!! Maaf ji...