PROLOG

1K 191 55
                                    

Trailer




"Hey! Apa rencana kalian di akhir pekan nanti?" tanya Lev yang baru saja datang sembari membawa minuman jeruk segar di tangannya. Lalu, ia pun segera duduk bergabung bersama temannya yang lain.

Suasana kantin sekolah siang ini cukup ramai. Setelah ujian yang cukup melelahkan, tampaknya beberapa siswa lebih memilih pergi ke kantin sekadar untuk mengistirahatkan pikiran mereka sejenak.

Juga, ada beberapa siswa yang pergi ke perpustakaan sekolah. Hari ini, adalah hari terakhir sekolah setelah ujian terakhir tadi terlaksana. Beberapa siswa pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku pelajaran atau buku cerita yang telah mereka pinjam.

"Bagaimana denganmu, Zero?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Lev, justru Victor melempar kembali pertanyaannya pada Zero yang duduk tepat di sebelahnya.

"Aku tidak tahu. Belum memikirkannya," sahut Zero.

"Aku pun sama sepertimu," timpal Victor.

"Bagaimana dengan menonton bioskop? Apa kalian tertarik dengan hal itu?" Lev menyarankan.

Victor dan Zero saling melempar pandang.

"Boleh juga," ujar Victor.

"Aku ikut saja," tambah Zero.

"Aku dengar, ada film yang baru saja rilis. Tentang zombie. Film itu ramai sekali dibicarakan di sosial media. Sepertinya sangat seru," ujar Lev.

"Apa kau sudah menonton cuplikannya?" tanya Victor.

Lev mengangguk. "Sudah."

Victor menoleh pada Zero yang berada di sebelahnya. "Kenapa kau diam saja? Kau tak banyak bicara hari ini. Apa kau merasa kesulitan ketika mengerjakan ujian tadi? Kau khawatir dengan hasil ujianmu?" tanya Victor bertubi-tubi.

Zero menggelengkan kepalanya. Menghembuskan napasnya kasar. "Perasaanku hanya tidak enak saja. Entahlah, aku tidak tahu kenapa."

"Ujian telah berakhir. Seharusnya kita bersenang-senang, bukan?" tanya Lev yang sangat antusias.

"Ya, apa yang dikatakan oleh Lev benar," timpal Victor.

Zero mengabaikan perkataan dari kedua temannya itu. Ia menundukkan kepalanya. Melihat ke arah layar ponselnya. Di sana terpampang sebuah berita dari internet yang memberitahu bahwa ada sebuah virus yang sangat berbahaya.

"Kurasa, virus ini bukan virus seperti biasanya."

ZINEMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang