N - 26

642 115 18
                                    

Seperti biasa, maaf typonya ya ges yaa (ToT)

N - 26

Jungkook tak menyangka, dia sudah salah langkah, salah tuduh, salah pikiran, salah bicara, salah memilih dan yang paling penting, salah bergaul.

Semua salah, dan itu juga karena kesalahan Jungkook yang mungkin menerima banyak sekali cerita dari pihak lain sebelum memastikan kebenarannya sendiri.

"Wah udah lama banget kita gak ngumpul seramean begini." Seungyoun membuka obrolan dengan senyum lebar dan gurat bahagia. Pemuda itu tampak jauh lebih bersemangat semenjak terakhir kali mereka berkumpul seperti ini.

Jungkook tanggapi dengan anggukan, tanpa senyuman namun masih menjunjung kesopanan.

Yugyeom di sampingnya terkekeh, lalu mencolek siku Jungkook dengan sikunya, "Kita mah sering, Jungkook ini yang kagak."

"Biasalah sirkel kakak kelas." Yeonho menimpali, dengan ponsel sebagai perhatiannya.

"Kapan nih lo mau ngenalin mereka ke kita?" tanya Seungyoun, menyesap minumannya dengan mata mengarah pada Jungkook, menunggu jawaban.

Namun yang ditunggu hanya mengangguk, dan terkekeh pelan.

"Yang paling pertama gue mau ke studionya Hoseok, gila itu keren banget. Dia juga punya kenalan dari orang-orang terkenal, kan. Band gue dicampur dance mereka kan jadinya booming, bakal pecah."

Yugyeom tanggapi dengan anggukan, dan Yumi terkekeh remeh, "Pede banget lo ngomong begitu."

Seungyoun tak menyahutinya, lalu Soya, pacarnya mengusap tangan pemuda itu pelan, menenangkan, "Kalo gitu, gue sama Eunha deh, dia temen deket Yoongi juga kan. Apalagi masuk sirkelnya Jisoo Nayeon."

"Mana lagi Nayeon itu vlogger, pacarnya Eunwoo, bisa langsung tenar kan jadinya." sambung Soya, memekik kecil kesenangan, membuat Yumi mendengus tak paham dengan jalan pikiran temannya itu.

"Lo pernah ketemu Nayeon sama Eunha gak, Kook?" tanyanya lagi, yang terlihat terlalu bersemangat.

Jungkook melirik Soya, sedikit menggeleng, "Eunha cuma sekali, Nayeon gak pernah."

"Kaan. Mereka tuh terlalu hitz jadi jarang di sekolah. Kalo Seungyoun udah masuk ke kumpulan mereka, gue bakal lebih terkenal."

"Sumpah, gak jelas banget lo ngomong ngang ngeng ngong begitu." Yumi tak tahan, dia beranjak, lalu mengumpulkan barang bawaanya dan pergi. Namun sebelum itu, dia menepuk pundak Jungkook, berucap, "Lo mending cabut, Kook."

Kemudian Yumi menatap Yeonho, berdecak begitu menyadari bahwa Yeonho memang tidak pernah memahami semua perkataannya selama ini, bahwa Yeonho tidak harus selalu menjadi bayangan Changseung hanya karena mereka teman masa kecil.

"Dih apasih Yumi." Soya mencibir hingga Yumi menghilang dari kantin, gadis itu pasti kembali ke kelas.

"Ngambek dia?" tanya Yugyeom, dan Soya menghendikkan bahu, "Entar balik lagi." katanya yakin.

"Jadi lo berhasil deketin Han Jimin dan masuk ke sirkelnya senior Yoongi sebelum buang Kang Taehyung?" sambung Sengyoun tiba-tiba seolah tak masalah dengan sindiran Yumi kepada mereka, membuat Jungkook kernyitan dahi, menghela nafas kecil dan menarik mangkuk mie nya.

"Atau jangan-jangan lo malah jadi temenan ma Taehyung." lalu Seungyoun dan Soya terbahak mendengar sahutan Yugyeom.

Sedangkan Yugyeom sendiri menunggu, dan Yeonho mengangkat pandangannya dari ponsel, melirik pada Jungkook.

Jungkook sendiri tampak tak berminat melakukan apapun selain mengunyah mie gorengnya, meminum pelan es tehnya sebelum mengusap mulut dengan tangan, terbawa kebiasaan Taehyung yang selalu melakukan itu walau Jimin sudah membeli sekotak tisu besar.

Nethink [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang