Sejak tadi, Haechan asyik membeli banyak makanan yang dijajakan oleh tenant di acara itu. Matanya berbinar kala melihat banyak makanan menanti untuk dicoba, membuat Eric terkekeh gemas melihat gadis itu.
Setelah lelah berjalan mengelilingi tenda tenant penjual makanan, keduanya memilih untuk duduk dibawah pohon Cherry blossom dan menonton orang-orang yang berlalu-lalang.
"Mau berfoto bersama?" Tawar Eric.
Haechan mengangguk kecil, ia lalu mendekatkan tubuhnya dengan Eric dan tersenyum ke arah kamera saat pemuda Sohn itu sudah menyalakan kamera di ponselnya. Tangan Eric yang lain merangkul bahu gadis itu, membuat jarak diantara keduanya menipis.
"1... 2... 3... Kimchi!" Ujar Eric sambil tersenyum lebar kearah kamera.
Setelah berhasil mengambil beberapa gambar, mereka kembali ke posisi semula. Eric mengutak-atik ponselnya lalu tersenyum.
"Kau benar-benar cantik Haechan, lihatlah." Ia menyodorkan ponselnya pada gadis itu agar dia bisa melihat hasil jepretannya tadi.
"Terima kasih, kau juga sangat tampan disitu. Belum lagi kau mengganti gaya rambutmu, itu tampak luar biasa!" Balas Haechan dengan senyum manisnya.
Mereka lalu terdiam, terlalu asyik memperhatikan orang-orang didepan sana. Meski begitu, tak ada kata canggung. Keduanya benar-benar menikmati saat tenang seperti ini.
"Haechan..." Panggil Eric.
Si pemilik nama menoleh, memberikan atensi nya pada si pemuda. "Kenapa?"
Eric tampak menghela nafas beberapa kali, sebelum kemudian ia mengubah posisi duduknya untuk menatap adik kembar sahabatnya itu.
"Aku... Ekhem! Aku menyukaimu, Jung Haechan. Aku menyadari perasaanku padamu belum lama ini..." Ujar Eric, telinganya sudah mulai memerah. Namun ia berusaha untuk tidak terlihat gugup. "Awalnya aku hanya menyukai bagaimana kau menari, dengan mata berbinar kau memasukkan emosimu kedalam tarian dan membuat pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu sampai pada penonton. Bahkan, beberapa kali aku juga terbius kala melihatmu menari."
"Dari sana, aku ingin agar aku bisa seperti dirimu. Bisa menyampaikan emosi yang ada dalam tarian pada penonton. Tapi... Lama kelamaan rasa itu berubah menjadi ingin semakin dekat denganmu, berada di dekatmu membuatku merasa seperti dirumah. Nyaman dan hangat. Sejak lama, aku ingin berada dekat denganmu tapi... Sikap pengecutku menghalangi keinginanku. Ya, aku tidak berani melakukannya." Sambung Eric dengan kekehan kecil diakhir.
"Tapi saat aku pindah ke kelas yang sama denganmu, aku berusaha untuk menjadi lebih berani dan berusaha berlatih keras agar bisa bersanding denganmu. Agar aku bisa lebih dekat denganmu... Itu karena aku menyukaimu, Jung Haechan."
Haechan menatapnya dengan terkejut, ia belum merespon perkataan pemuda itu saking terkejutnya.
Di kehidupan lamanya, tak jarang ada gadis-gadis yang menyatakan perasaan mereka padanya. Yang entah itu ditolak olehnya atau diterima hanya demi mempermainkan perasaan mereka.
Ia sudah tidak merasa aneh dengan hal itu, karena sudah sering mendengar hal serupa dari gadis-gadis yang mengaguminya.
Tapi sekarang, seorang pemuda menyatakan perasaannya pada dirinya padahal jelas-jelas dirinya juga seorang pemuda—ah, tunggu...
Ia adalah seorang gadis sekarang...
Haechan lupa bahwa gendernya sudah berubah di kehidupan ini.
Ia lalu mengerjapkan matanya beberapa kali, sebelum kemudian membentuk senyum manis terbaiknya. Ia tidak bisa melemparkan kata-kata buruk pada Eric, ia sudah berubah.
Tidak ada lagi si bajingan Seo Haechan yang seenaknya, sekarang hanya ada Jung Haechan yang ramah dan ceria kesayangan keluarga Jung.
"Aku menghargai perasaanmu Eric, aku juga berterima kasih karena kau sudah menyukaiku. Tapi, aku minta maaf karena tidak bisa menerima pernyataan perasaanmu. Bukannya aku memiliki orang yang kusukai, tapi aku ingin fokus menari dan belajar untuk sekarang. Aku juga ingin lebih dekat dengan keluargaku, sebelum nanti sibuk dengan hal lain.
Meskipun kau tidak menjadi pacarku, kau bisa tetap menjadi Eric Sohn si clone Jeno yang pandai banyak tarian terutama ballet. Kita masih bisa menjadi teman dan bahkan sahabat seperti kau dan Jeno, dan suatu saat nanti akan ada gadis yang lebih membuatmu berdebar melebihi aku. Dan bisa saja, gadis itu adalah pasangan seumur hidupmu." Haechan menolaknya dengan halus, tanpa melontarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.
Meski dalam hati ia kecewa karena ditolak oleh pujaan hatinya, Eric tetap mengangguk kecil. Menyetujui perkataan gadis itu.
"Tapi kita bisa tetap berteman dan menjadi rekan menari kan??" Eric bertanya untuk memastikan.
Haechan tertawa kecil, lalu mengangguk yakin. "Kau tetap teman sekaligus rekan menari yang terbaik dari yang terbaik. Eric Sohn adalah yang paling hebat!"
Eric ikut tertawa, ia merasa lega karena mereka tidak canggung meskipun dirinya nyaris merusak pertemanan keduanya dengan menyatakan perasaannya pada Haechan. Tapi nyatanya, gadis itu sangat terbuka dan tidak menjauhinya begitu tahu Eric memiliki perasaan lebih padanya.
Selain itu, Haechan telah menjauh dari semua orang beberapa waktu lalu hingga nyaris mengakhiri hidupnya. Pastinya dia juga sangat ingin menghabiskan waktu dengan keluarganya sebelum takdir mengatakan hal lain.
Memanfaatkan waktu yang masih dimiliki sebanyak mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari, itulah yang ingin dilakukan Haechan.
"Mau berkeliling lagi? Masih ada waktu dua puluh menit sebelum pengumuman pemenang." Tawar Eric setelah melihat jam di layar ponselnya.
Haechan mengangguk, "bolehh. Tadi ada stand yang menjual aksesoris pasangan, mau membelinya satu?"
"Tentu! Untuk persahabatan kita juga sebagai tanda kita adalah rekan menari." Eric menyetujui usulannya.
Mereka lalu tertawa bersama. Eric bangkit lebih dulu sebelum mengulurkan tangannya pada Haechan, yang diterima dengan senang hati.
Segera, mereka berjalan menuju stand yang dimaksud untuk membeli aksesoris yang dimaksud. Toh, aksesoris pasangan bukan hanya untuk sepasang kekasih.
Sepasang sahabat juga bisa membelinya, contohnya mereka berdua. Sebagai deklarasi bahwa keduanya telah menjadi sahabat sekaligus partner menari, mereka memutuskan untuk membeli aksesoris pasangan.
.
.
.
To be continued
Kasian Eric ditolak...
Sabar ya Ric, jodoh mu belum muncul
Eh btw ada yang liat MV the boyz yang baru? Yang judulnya sweet, kok Eric gaada ya? Apa Eric lagi ada schedule lain atau sakit? Deobi bantu jawab dong
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as a Girl
FanficKarena sifat bajingan nya, Haechan dikutuk oleh gadis-gadis yang menyukainya. Dan terlahir kembali menjadi seorang wanita. Bagaimana kehidupannya setelah itu? Tekan baca jika kalian tertarik~ A/n : CERITA INI MENGANDUNG UNSUR GENDER SWITCH/GS!! Se...