Part 9 : Sky

1.4K 171 42
                                    


^ Happy Reading ^

^ Happy Reading ^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Ji Ran memastikan sekali lagi penampilannya di depan cermin sebelum nantinya dia berangkat menuju acara ulang tahun salah satu teman kuliahnya dulu. Setelah merasa cukup dan puas, Ji Ran pun berangkat. Dia pergi ke tempat acara menggunakan taksi agar bisa tiba lebih cepat.

Sesampainya Ji Ran di tempat acara—Ji Ran langsung masuk dan mencari pemilik acara tersebut.

“Nona Choi, disini!”

Atensi Ji Ran teralihkan ketika seseorang memanggil dirinya. Ji Ran segera menengok dan mendapati seorang gadis dengan balutan dress merah yang memukau di tubuh ramping.

“Oh, Wow! Lihat tuan putri kita.” ucap Ji Ran.

“Bukankah aku terlihat sangat cantik?”

“Ya. Kau seperti seorang tuan putri.”

Lalu keduanya sama-sama tertawa sebelum akhirnya mereka saling berpelukan.

Aigoo~ aku merindukanmu. Pulang-pulang dari Jerman kau semakin cantik, Jungs.” ucap Ji Ran pada temannya yang bernama Jung Yana, itu.

“Tentu saja. Glow up itu penting.” sahut Yana

“Setuju!”

“Kau juga semakin cantik. Kalau pintar, sudah tidak perlu ditanyakan lagi.” ungkap Yana.

“Ya. Cantik dan pintar itu penting.” balas Ji Ran, lalu mereka kembali tertawa bersama-sama.

“Oh ya. . kenapa yang datang sedikit?” tanya Ji Ran karena dilihatnya undangan yang datang saat itu tidak lebih dari 30 orang.

“Ah iya! Aku memang sengaja hanya mengundang orang-orang terdekat saja karena malam ini ada yang spesial dan berbeda.” jawab Yana

“Apa itu?”

Lantas Yana tersenyum angkuh lalu menjawab dengan suara pelan, “Kau pasti akan berterima kasih padaku.”

“Memangnya kenapa? Ada apa?” tanya Ji Ran lagi.

Yana yang masih mempertahankan senyuman sombongnya kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Ji Ran untuk berbisik sesuatu, “Aku mengundang pacarku datang kesini.”

Ji Ran yang tampak terkejut langsung menganga da melebarkan matanya, “Really?! Kenapa tidak bilang-bilang padaku?”

Yana tertawa sejenak lalu menyahut, “Ini baru mau kubilang.”

Dating By Accident  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang