Gara-gara di tipu oleh pacarnya sendiri, Ji Ran akhirnya terlantar di Amerika. Dia tidak tahu cara kembali ke Korea karena ia tak punya uang sama sekali-sampai takdir baik menyapanya, Ji Ran bertemu dengan RM BTS dan pria itu menawarkan bantuan kepa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Meskipun pernyataan cinta Namjoon beberapa waktu yang lalu di tolak oleh Ji Ran, namun hubungan mereka berdua masih terus berjalan seperti biasa. Mereka masih sering berkomunikasi—tepatnya, Namjoon-lah yang sering menghubungi Ji Ran. Pria Kim itu benar-benar menuruti perkataan Ji Ran yakni menjadi teman biasa.
Ji Ran sendiri tidak mempermasalahkan akan hal tersebut, dia juga tidak risih dengan sikap Namjoon. Ji Ran merasa nyaman karena Namjoon tetap bersikap baik dan ramah dan tidak pernah mengungkit soal kejadian di studio beberapa hari yang lalu.
Beberapa kali Namjoon pernah mengunjungi toko bunga Ji Ran sekadar untuk melihat toko tersebut serta melihat aktivitas yg dikerjakan Ji Ran. Lagi-lagi, Ji Ran tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia senang karena Namjoon tidak berubah lantaran perasaannya di tolak oleh Ji Ran.
Pria itu bahkan mengajak Ji Ran untuk mendaki sesuai dengan hobi gadis itu yang kebetulan sama dengan hobinya. Ji Ran juga mengiyakan permintaan Namjoon—yang terpenting tidak mengganggu pekerjaan Namjoon. Kalau Ji Ran, bisa mengatur waktunya dengan baik.
Kini Namjoon kembali datang ke toko bunga Ji Ran, bertepatan dengan Ji Ran yang baru saja akan menutup tokonya karena sudah jam pulang.
“Sudah tutup?” tanya Namjoon.
“Ah, ya. Biasanya jam 6 sudah tutup.” jawab Ji Ran sambil mengantongi kunci tokonya.
“Sekarang mau pulang?” tanya Namjoon lagi.
“Ya.”
“Biar ku antarkan.” tawar Namjoon.
“Tidak perlu, Namjoon-ssi. Aku biasanya naik bus.” tolak Ji Ran secara halus.
“Tidak apa-apa, Ji. Kali ini saja—selama ini kau selalu menolak tawaranku.” sahut Namjoon. Ji Ran yang mendadak merasa tidak enak pada pria itu, akhirnya mengangguk dan berkata, “Baiklah.”
Namjoon langsung tersenyum senang lalu mengajak Ji Ran masuk ke dalam mobilnya.
“Kau yang menyentir?” tanya Ji Ran sebelum masuk ke dalam mobil.
“Hm. Kenapa?”
“Bukannya kau tidak bisa menyetir?”
Namjoon tertawa sejenak lalu membukakan pintu mobil depan untuk Ji Ran, “Mau membuktikannya?”
Ji Ran terlihat ragu untuk masuk tapi karena perkataan serta wajah Namjoon yang terlihat meyakinkan maka Ji Ran pun akhirnya masuk ke dalam mobil.
