Part 14 : Sunset

1.6K 166 19
                                    

^ Happy Reading ^

‼️Part 18+ ‼️Tolong bijak² ya  bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‼️Part 18+ ‼️
Tolong bijak² ya  bacanya.
Dosa tanggung masing2 😆😆

🍁🍁🍁

Cup!

Satu kecupan manis di kelopak mata seketika membangunkan Namjoon dari tidurnya. Dengan setengah sadar ia membuka matanya perlahan-lahan dan mendapati Ji Ran tengah menatapnya dengan senyuman di bibirnya.

“Selamat pagi.” sapa Ji Ran.

Namjoon sedikit tidak yakin dengan pemandangan ini tapi jika mengingat dengan apa yang terjadi beberapa jam yang lalu sepertinya dia sedang tidak bermimpi atau berhalusinasi. Ji Ran benar-benar ada di depan matanya.

“Bangunlah. Kau harus pulang. Dari tadi Jimin menelponmu.” kata Ji Ran. Namjoon mengerjap-ngerjap matanya sembari mengumpulkan seluruh nyawanya. Setelah itu ia bertanya, “Jam berapa sekarang?”

“Jam 8.”

Namjoon mengangguk kecil lalu menghela napas panjang.

“Bangun dan cuci wajahmu. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu sebelum kau pergi.” kata Ji Ran. Namjoon cuma mengangguk sebagai balasan. Lantas Ji Ran pun beranjak dari tempat tidurnya namun tangan Namjoon dengan cepat menahan tangan gadis itu.

“Kenapa?” tanya Ji Ran dengan alis terangkat.

“Sini.” kata Namjoon.

Ji Ran mengurungkan dirinya untuk beranjak dari tempat tidur, jadi ia kembali berbaring di sisi Namjoon dan tidur saling berhadapan.

Are we good?” tanya Namjoon sambil satu tangannya mengusap lembut pipi Ji Ran.

Hm, good.”

Senyuman bahagia tak terelakkan dari bibir Namjoon, “Gomawo.” katanya. Ji Ran hanya mengangguk sambil ikut tersenyum manis padanya.

“Mau menghabiskan waktu bersama hari ini?” tanya Namjoon lagi.

“Memangnya kau tidak sibuk?” balas Ji Ran

“Sedikit, tapi bisa kutangani. Aku hanya perlu menyelesaikan dua lagu.”

“Kau bisa melakukannya? Bagaimana kalau menghabiskan waktunya—setelah kau menyelesaikan pekerjaanmu?” saran Ji Ran.

“Tidak apa-apa. Akan ku selesaikan dalam satu hari.” jawab Namjoon.

“Benarkah? Secepat itu?”

“Hm, karena aku sudah menemukan sumber inspirasiku.” jawab Namjoon sambil menggeser badan Ji Ran makin dekat dan merapat padanya.

“Oh ya? Di mana? Kapan?” tanya Ji Ran sambil ikut melingkarkan tangannya di pinggang Namjoon.

“Sekarang.”

Dating By Accident  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang