Gara-gara di tipu oleh pacarnya sendiri, Ji Ran akhirnya terlantar di Amerika. Dia tidak tahu cara kembali ke Korea karena ia tak punya uang sama sekali-sampai takdir baik menyapanya, Ji Ran bertemu dengan RM BTS dan pria itu menawarkan bantuan kepa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‼️Masih 21+ ‼️ Yang nggak nyaman bisa di skip ya 😌 Ini part terkacau! tergila! di cerita ini 🤯 Jadi bijak-bijaklah dalam membaca
🍁🍁🍁
Hentakan demi hentakan terus Namjoon gempurkan tanpa henti. Berulang-ulang kali Ji Ran mendesah di bawahnya sambil sesekali tangannya meremas rambut belakang Namjoon guna menyalurkan hasrat kenikmatan yang ia rasakan saat itu.
Peluh dari tubuh mereka mulai mengucur deras membasahi tubuh mereka, namun itu tidak membuat mereka berhenti untuk terus mencari kenikmatan melalui penyatuan tersebut.
Rasa sakit yang Ji Ran rasakan di awal tadi sudah berganti menjadi rasa nikmat tiada tara hingga membuat kepalanya sendiri pusing. Namjoon benar-benar membuktikan perkataannya bahwa rasa sakit itu akan ia gantikan dengan kenikmatan tak terhingga.
Meskipun hentakan yang Namjoon berikan tidak begitu keras namun Ji Ran sangat menikmatinya, apalagi ketika Namjoon menatap matanya dengan mata sayunya—semakin membuat Ji Ran melayang ke langit ke tujuh.
“Ah~ Namjoon.” desah Ji Ran.
Sesekali Namjoon akan mencium bibir Ji Ran agar membuat gadis itu lebih rileks dan menghindari dirinya melukai bibirnya sendiri karena sering di gigit dengan keras.
“Kau suka?” tanya Namjoon di sela-sela kegiatan memompanya. Ji Ran yang terlampau lemah hanya bisa mengangguk sambil kedua tangannya menggantung di pundak Namjoon.
Lantas Namjoon mulai memacuh hentakannya menjadi semakin cepat dan semakin kasar. Hentakan itu membuat Ji Ran makin keras mendesah dan berteriak di bawah sana lantaran tingkat kenikmatannya semakin bertambah dua kali lipa.
“Oh God, fuck me.” pekik Ji Ran. Namjoon semakin mempercepat goyangannya hingga suara decitan ranjang serta suara tabrakan dari kulit mereka menjadi perpaduan yang indah dengan suara desahan Ji Ran.
“Something’s comin” ucap Ji Ran tatkala tubuhnya mulai mencapai klimaks permainan tersebut. Lantas Namjoon menyentuh dagu Ji Ran agar pandangan gadis itu tetap fokus padanya.
“Keluarkan untukku, sayang.” kata Namjoon dengan suara rendahnya. Ji Ran yang sudah tidak karuan di bawah sana, hanya bisa memeluk pinggang Namjoon agar pria itu mempercepat dan memperdalam hentakannya.
“Oh shit, It’s come out, honey.” seru Ji Ran dengan tubuh yang bergetar. Namjoon makin gencar menghajarnya hingga berhasil membawa Ji Ran pada orgasme pertamanya.
Kaki Ji Ran secara spontan melingkar di pinggang Namjoon agar pria itu bisa terus menanamkan miliknya di dalam lubangnya sampai Ji Ran menyelesaikan pelepasannya.
