– Sebegitu banyaknya galaksi, planet, bintang dan benda-benda langit. i'll keep choosing you to be my world.
****
Pagi ini Dirga menunggu di depan kelas yang akan ku gunakan pada kelas mata kuliah pertama hari ini. Dia sepertinya sampai terlebih dahulu. Dia bersandar pada salah satu dinding, sibuk dengan dunia yang ada digenggamannya. Ia sama sekali menghiraukan orang yang berlalu-lalang di hadapannya.
"Haii" Sapaku.
"Haii" Ia menegakkan kepalanya membalas sapaanku.
"Ko kamu tau kelas ku disini?"
"Tau dong"
"Nanti makan siang sama aku ya?" Tanyanya.
"Ngga"
"Ay" Balasnya dengan suara melemah.
"Iyaa Dirga. Aku juga biasanya makan sama Kamu kan"
"Oke" Jawabnya sambil tersenyum. Tidak lama kemudian ia melepas topi yang digunakannya, memakaikannya padaku.
"Eh. Ini kan topi kamu"
"Ya memang, kata siapa topi kamu?" Balasnya menyebalkan.
"Yaudah nih pakai aja" Aku baru saja akan melepas topinya.
Ia menahan tanganku.
"Kamu aja yang pakai"
"Loh kenapa?"
Ia mendekatkan tubuhnya. Tidak lagi bersandar. Kepalanya berada pas di samping telingaku.
"Di belakang kamu ada yang mandangin daritadi. Langsung masuk kelas ya, pakai topinya" Bisiknya.
"Tapi kan ini punyamu"
"Gapapa. Kan sama kayak kamu"
"Maksudnya sama?"
"Iya. Sama sama punyaku" Ia mengelus kepalaku yang ditutupi topi miliknya perlahan. Kemudian pergi ke arah yang berlawanan.
Sesuai perintahnya aku pun segera memasuki kelas.
****
Disini aku sekarang, duduk menunggunya untuk makan siang. Kelas ku ternyata selesai lebih dulu dari kelas miliknya. Jadi aku harus menunggunya sendirian. Sedaritadi yang ku lakukan hanya memainkan ponselku dan sesekali memperhatikan topi milik Dirga yang ada padaku.
"Haii. Aku lama ya?" Akhirnya yang ditunggu pun datang. Dirga mengambil tempat tepat di sampingku.
"Ngga ko"
"Udah makan?"
"Belum. Kan mau makan sama Kamu, masa Aku udah makan"
"Kan Aku lama tadi. Harusnya Kamu makan aja gapapa Ay"
"Ngga mau"
"Yaudah kamu diam disini ya. Aku aja yang pesan"
"Ok"
Setelah Dirga beranjak tidak lama kemudian Altezza dan Azka datang dan duduk tepat di hadapanku.
"Sendirian aja" Ucap Altezza.
Aku menjawabnya dengan menunjuk Dirga yang sedang berdiri tidak jauh dari kami.
"Lo ga makan Al?" Tanya Azka pada Altezza.
"Mau sih. Tapi Lo aja yang beli ya Ka"
"Tapi Lo beli buat Gue juga kan?"
"Duit Lo lebih banyak dari Gue ya Azka"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME OF US
Teen Fiction(DIUSAHAKAN SETIAP WEEKEND) Berawal dari kita ga kenal, sampe diakhiri dengan aku yang gamau kenal lagi (inginnya). Tetapi semua gapernah bisa aku tolak. Dampak kamu pada kehidupanku sudah terlalu banyak dan terlalu jauh. Aku cuma berharap kamu bis...