****
Malam ini seperti biasa aku menghabiskan waktu bersama Dirga sebelum kami terlelap. Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, sedangkan di ujung sana Dirga masih tetap terjaga bermain game bersama teman-temannya.
"Sayang?" Panggilku.
"Yaa.." Sautnya masih fokus dengan apa yang ada di hadapannya.
"Mau sampai kapan sih mainnya?"
"Sebentar Ay"
"Ok"
Aku kembali menunggunya. Sesekali mengajaknya berbicara. Namun, minim respon darinya. Sampai jam menunjukkan pukul 3 pagi dan Dirga belum juga ada tanda-tanda akan menyelesaikan permainannya.
"Sayang.."
Tidak ada jawaban darinya.
Aku menemaninya bermain dari pukul 10 malam. Bahkan sedikit kesempatanku untuk berbicara dengannya. Sudah terlanjur sebal aku pun memutuskan untuk membisukan panggilan.
Sampai akhirnya Dirga sadar dengan keterdiamanku.
"Ayy.."
Aku tidak menjawab panggilannya.
"Sayang.." Panggilnya saat aku tidak menjawabnya.
"Ayyy.. Tidur?"
"Ngga" Jawabku pada akhirnya.
"Ehh. Haii Sayang. Ko tadi ilang?"
"Kamu mau main sampai kapan Dirga?" Tanyaku.
"Ini udah mau selesai,Sayang"
"Kita telfonan dari jam 10 loh. Kamu dari jam 10 main. Aku mau ngobrol sama Kamu. Cerita-cerita. Kamu asik sendiri. Maksudku, Aku mau kita ngobrol sebentar terus tidur" Jelasku. Sepertinya hari ini sudah mendekati tanggal datang bulanku, karena aku sekarang jauh lebih sensitif. Terbukti dari aku yang menangis saat menjelaskan hal tersebut pada Dirga.
"Kan kamu bisa tidur tadi Ay. Jangan nunggu Aku"
"Ooh gitu. Tau gitu Aku tidur aja dari tadi ya"Balasku sebal.
"Yaudah Aku minta maaf ya Sayang. Aku pamit dulu sebentar ya, terus kita tidur"
Ia berpamitan dengan teman-temannya yang terhubung dengan server game nya. Tidak lama kemudian ia sudah berbaring di ranjang abu-abunya.
"Haii"
"Hemm"Jawabku singkat.
"Udah dong Sayang. Jangan nangis lagi"
"Aku bingung harus gimana kalau kamu nangis"Sambungnya.
"Iyaa"
"Nahh gitu dong. Maaf yaa. Tadi katanya mau ngobrol. Yuk, ngobrol apa?"
"Ngga. Gajadi"Jawabku.
"Lohh kenapa?"
"Gapapa"
"Yaudah yuk katanya mau tidur"
"Udah ga ngantuk"
"Dihh! Yaudah ngobrol yuk. Ngobrol apa yaaa?"
"Aku ngga mau ngomong"Ucapku.
"Yaudah Aku main lagi ah"
"DIHH! Nyebelin"
"Mangkanya ngobrol.. Aku gabisa cari bahan obrolan. Kamu aja yang buka topik mau ngobrol apa"
"Apa yaa.."Ucapku sambil berpikir.
"Kamu ga ada tugas?" Tanyanya.
"Adaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME OF US
Teen Fiction(DIUSAHAKAN SETIAP WEEKEND) Berawal dari kita ga kenal, sampe diakhiri dengan aku yang gamau kenal lagi (inginnya). Tetapi semua gapernah bisa aku tolak. Dampak kamu pada kehidupanku sudah terlalu banyak dan terlalu jauh. Aku cuma berharap kamu bis...
