- Sakit

33 0 0
                                    

Hari ini aku diminta ibu untuk menemaninya pergi ke pernikahan anak dari teman dekatnya. Aku sudah menolaknya tetapi ia memaksaku untuk tetap ikut . Jadi mau tidak mau aku harus ikut mendampinginya menghadiri acara tersebut. Saat ini aku sedang memilih baju yang akan digunakan nanti, karena tidak tahu harus memakai apa akhirnya aku memilih untuk menggunakan baju yang senada dengan warna baju yang ibu gunakan. 

Aira Faradisa: Sayang...

Semenjak kenal dengan game favoritku ia jadi sering mengabaikanku. Ingat dengan karakter yang sempat ku buat? Ia melanjutkannya. 

Dearga Albari: Iyaa

Dearga Albari: Game kamu jadi keren banget Ay

Sudah ku tebak. Ia memang sering memainkannya akhir-akhri ini.

Aira Faradisa: Kamu masih main itu?

Dearga Albari: Masih Ay. Jadi bagus banget sekarangg

Aira Faradisa: Yaudah tukar sama game kamu aja

Sejujurnya, aku justru menyukai game miliknya yang kami mainkan saat itu. 

Dearga Albari: Gak. Makasih. Nih aku gak main lagi

Aira Faradisa: Ngga ih. Bercanda. Kalo kamu mau main ya main aja gapapa,lagipula aku gak bisa buka game itu

Dearga Albari: Okee sayang

Aira Faradisa: Aku mau ke undangan ya,Dir

Dearga Albari: Kapan?

Aira Faradisa: Nanti sore

Dearga Albari: Okee

****

Aku sudah bersiap dengan mengenakan baju yang sudah disiapkan tadi. Setelah rapih aku memilih sepatu dan tas yang senada dengan baju yang aku gunakan. Ibu pun sudah rapih dengan pakaian yang dipilihnya.

Aira Faradisa: Aku mau berangkatt..

Dearga Albari: Aku mau rapat nihh

Aku mengambil foto diriku sendiri lalu mengirimnya.

Aira Faradisa:*send a pic*

Dirga pun membalasnya dengan cepat.

Dearga Albari: Kamu emang suka bikin berdebar gitu ya?

Aira Faradisa: Ah bisa aja

Dearga Albari: Seriuss

Aira Faradisa: Udah ah aku jalan dulu

Dearga Albari: Hati-hati

Percakapan terputus sampai sana, setelahnya tidak ada lagi obrolan karena Dirga sibuk dengan rapatnya dan aku sibuk dengan acara yang aku datangi.

****

Tidak terasa hari sudah malam, aku masih terjebak di acara pernikahan yang ku datangi ini. Ibu masih asik berbincang dengan teman-temannya. Aku memilih untuk duduk dan memainkan ponselku.

Aira Faradisa: Lagi apaa?

Akhirnya aku memilih mengirim Dirga pesan.

Dearga Albari: Baru aja selesai nih. Kamu gimana di sana?

Aira Faradisa: Belum selesai. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOME OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang