Hari ini Indira menerima telepon dari salah satu cabang Mi Ngos-Ngosan yang diberikan Yasa saat pembagian harta. Pimpinan cabang itu menanyakan apakah Indira sudah menerima surel laporan hasil penjualan mingguan. Indira jarang sekali datang ke lokasi selepas bercerai. Selain masih terbelenggu luka, dia merasa menemukan bayang-bayang mantan suaminya di sana.
Bukan tanpa alasan Indira mengelak kewajibannya meninjau kedai yang dia bangun bersama Yasa di tahun pertama mereka menikah. Bentuk dan model bangunan yang dibuat mirip dengan kedai pusat, karena menjadi salah satu ciri khas Mi Ngos-Ngosan, seakan mengingatkan apa yang suaminya lakukan di ruangannya.
Mereka berada di tempat yang sama. Apakah ini pertanda takdir keduanya harus bersama?
-o0o-
Gimana-gimana?
Apakah ini takdir mereka berdua?
Komen yang banyak, ya... Kalau mau double up. Hihihi...
Tenang aja, aku bacain satu per satu komen kalian, kok. Tapi suka lupa balesnya. Maap yaa. ✌
Selalu memelukmu,
6 Juli 2022
Vita
KAMU SEDANG MEMBACA
EPILOG
RomancePertemuan tak terduga dengan mantan suami tiba-tiba membuat Indira meragukan keputusannya berpisah dengan Yasa. Terlebih sang mantan membawa perempuan yang menjadi penyebab perpisahan mereka sebagai calon istri. Hati Indira membara. Seperti dendam...