Part 20

9.9K 233 1
                                    

Suatu hari, Gracia sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Setelah memakai seragam putih abu-abu, gadis itu pun mengambil tas sekolahnya dan keluar dari kamarnya. Saat berada di ruang makan, ia bertemu dengan kedua orangtuanya yang sudah berkumpul di meja makan.

"Pagi, mamah papah.." sapa Gracia, lalu gadis itu ikut duduk di meja makan.

"Pagi, sayang.." balas sang ibu yang sedang menyajikan menu sarapan di atas meja.

Gracia pun mengambil makanannya dan segera menyantap nya. Setelah selesai sarapan, ia pun bergegas untuk berangkat ke sekolah.

"Gre berangkat dulu ya mah, pah.. Mamah sama papah hati-hati di jalan, muach.." pamit Gracia lalu mencium pipi kedua orangtuanya.

Setelah itu, Gracia pun memakai sepatu sekolah nya dan berangkat ke sekolah dengan mobil nya.

[Singkat cerita]

Setiba nya di sekolah, Gracia memarkirkan mobilnya dan segera memasuki gedung sekolahnya.

Saat di kelas, Gracia mengambil sebuah novel dari dalam tas nya, lalu membaca nya. Dan tak lama, Gracia melihat Zee baru datang. Ia terus melihat ke arah Zee hingga gadis itu duduk di kursi nya.

Dan akhirnya, Zee tak sengaja menoleh ke arah Gracia dan mendapati gadis itu sedang menoleh ke arahnya.

"Hy, Gre.." sapa Zee dari tempat duduknya, sambil tersenyum ke arah Gracia.

"Hy juga Zee.." balas Gracia lalu tersenyum, ia juga merasa kikuk saat di senyumin sama Zee.

Tak lama, bel pertanda masuk pun berbunyi, dan kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

[Singkat cerita]

Pukul 10 pagi, waktunya jam istirahat. Gracia merapikan buku-buku serta alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu, ia menghampiri Zee dan berniat mengajaknya untuk pergi ke kantin.

"Zee, ke kantin yuk.." ajak Gracia.

"Ehm duluan aja deh Gre, nanti aku nyusul.." balas Zee.

"Ohh, oke deh.." balas Gracia, lalu gadis itu pun pergi ke kantin untuk membeli jajanan.

Saat di kantin, Gracia membeli snack dan juga segelas susu coklat. Setelah membeli jajanan tersebut, gadis itu memutuskan untuk kembali ke kelas dan ingin menikmati jajanannya di kelas.

Namun ketika Gracia akan masuk ke dalam kelasnya, suatu insiden terjadi.

Saat Gracia akan masuk ke kelas, tiba-tiba Zee muncul hendak keluar dari kelas, dan Gracia tak sengaja menabrak Zee. Alhasil, susu coklat yang Gracia pegang tumpah dan mengotori seragam Zee. Kedua gadis itu pun terkejut.

"Yahh!! Zee, sorry aku nggak sengaja.." ucap Gracia terkejut, ia juga melongo saat melihat kemeja putih Zee kotor terkena susu coklatnya.

"Aduh seragamku.." ucap Zee yang juga terkejut melihat seragamnya kotor.

Gracia pun segera melepas jaketnya dan memberikannya kepada Zee.

"Zee, pake dulu ini jaketku.. Sekarang kita ke toilet.." ucap Gracia, lalu ia meraih tangan Zee dan mengajaknya ke toilet.

Setiba nya di toilet, mereka berdua masuk ke salah satu bilik toilet.

"Sorry Zee, aku nggak sengaja.. Aku nggak liat ada kamu tadi.." ucap Gracia merasa bersalah, karena ia telah membuat seragam Zee menjadi kotor.

"Iya Gre nggak papa.." jawab Zee.

"Kamu pake seragam aku aja gimana?" tanya Gracia.

"Terus kamu pake apa, kalo aku pake seragam kamu?" tanya Zee.

"Ya aku pake jaket aja.." jawab Gracia.

"Nggak bisa gitu dong, Gre.." balas Zee.

"Ya terus gimana? Kamu kan nggak mungkin pake seragam kotor gitu.." ucap Gracia, lalu ia berpikir.

"Gimana kalo kamu aku beliin seragam di koperasi? Tunggu sini ya.." ucap Gracia, lalu ia segera berlari keluar dari toilet.

Zee hendak menahan Gracia, namun tak bisa.

Gracia pun pergi menuju koperasi sekolah, lalu ia membeli satu kemeja putih untuk Zee. Setelah membeli, gadis itu pun kembali menghampiri Zee di toilet.

"Nih pake ini aja.." ucap Gracia memberikan kemeja yang ia beli itu kepada Zee.

Zee pun melepas jaket Gracia, lalu lanjut melepas dasi serta kemeja putihnya yang kotor tersebut, dan memperlihatkan tubuh bagian atas Zee yang hampir telanjang, dengan bra berwarna putih.

Gracia pun menelan ludahnya, saat memandangi tubuh Zee yang menurutnya sangat seksi itu. Ia tak menyangka kalau akan melihat tubuh seksi Zee sedekat ini. Ingin sekali Gracia menerkam tubuh seksi gadis yang ada di depannya ini, namun ia tahan.

Zee pun segera memakai kemeja nya yang dibelikan oleh Gracia, serta memakai kembali dasi nya dengan rapi.

"Makasih ya Gre udah beliin aku seragam, nanti uangnya aku ganti deh.." ucap Zee.

"Ehm nggak usah diganti Zee, nggak papa.. Anggap aja itu sebagai permintaan maafku karena udah ngotorin seragam kamu.." ucap Gracia.

"Tapi kan kamu nggak sengaja, Gre.." ucap Zee.

"Iya nggak papa kok, nggak papa.." balas Gracia.

"Ya udah, kita ke kelas yuk.." ajak Gracia. Zee pun mengambil kemeja kotornya dan kedua gadis itu pun kembali ke kelas.

Di kelas, Gracia duduk di kursinya. Lalu ia kembali memikirkan kejadian saat di toilet tadi, yang dimana dirinya melihat Zee yang hampir telanjang tepat di depan matanya. Tadi Gracia berharap Zee melepas bra nya juga, namun itu adalah hal yang tidak mungkin.

Memikirkan momen erotis di kamar mandi tadi, membuat Gracia menjadi birahi. Ia ingin melampiaskan birahi nya itu di toilet, namun ia memutuskan untuk menahannya sampai pulang sekolah nanti. Di lampiaskan nya nanti saja saat di rumah.

**********

Saat jam sekolah berakhir, Gracia segera bergegas untuk pulang ke rumah. Ia ingin mengajak Zee pulang bersama, namun sayangnya gadis itu di jemput oleh ayahnya. Akhirnya, dengan rasa sedikit kecewa Gracia harus pulang sendiri.

Namun ketika sedang berada di lobi sekolah, Gracia bertemu dengan Shani.

"Gracia!!" panggil Shani.

"Ci Shani.." Gracia yang melihat Shani pun langsung memeluknya.

"Cici kok ada disini?" tanya Gracia setelah melepas pelukannya.

"Cici kesini mau jemput kamu, sekalian mau main ke rumah kamu sebentar.." jawab Shani.

"Ya udah, ayuk buruan pulang.." Gracia yang sangat antusias itu pun meraih tangan Shani dan membawanya ke parkiran.

"Cici bawa mobil sendiri?" tanya Gracia, dan Shani mengangguk.

"Ya udah, kalo gitu kita pulang sendiri-sendiri aja ya, aku bawa mobil juga soalnya.. Ayo ci, buruan.." Gracia pun segera naik ke mobilnya, begitu juga Shani yang juga naik ke mobilnya. Dan mereka berdua pun pulang ke rumah Gracia.

Greshan's Sex Story 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang