Part 17

11.6K 273 9
                                    

(Kayaknya part ini bakal ngaco juga ceritanya.. Nikmatin aja ya guys.. 😁👍)

**********

Beberapa hari pun berlalu, saat ini Shani dan Gracia sedang bersantai di ruang tengah. Semenjak hubungan seks waktu itu, Gracia maupun Shani tidak pernah saling mengajak untuk melakukan hubungan seks, karena Shani sedang haid. Dan tak hanya Shani, Gracia juga sedang haid semenjak dua hari yang lalu.

"Ci, masih mens?" tanya Gracia, saat ini kedua gadis itu sedang bersantai di ruang tengah sambil menonton televisi.

"Masih, tapi kayaknya lusa udah selesai deh.." jawab Shani.

"Kenapa?" Shani bertanya.

"Lagi pengen.." jawab Gracia manja lalu memeluk Shani dari samping.

Shani pun tersenyum dan menggeleng pelan, ia heran dengan Gracia yang sekarang begitu mudah untuk birahi.

"Sabar ya, nunggu cici udah nggak mens lagi.. Lagipula, sekarang kamu juga lagi mens kan.." ucap Shani.

"Gimana kalo kita pegang-pegangan aja?" tanya Shani.

"Hmm oke deh, nggak papa.." jawab Gracia lalu tersenyum.

Gracia pun menggerakkan satu tangannya dan mencoba meraih payudara Shani, lalu meremasnya dengan lembut. Shani pun menggigit bibir bawahnya, saat merasakan gejolak dalam tubuhnya. Di saat seperti ini, ia harus menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seks bersama Gracia.

"Aku buka ya ci baju nya.." ucap Gracia, dan Shani mengangguk.

Gracia pun mengangkat dan melepas kaos Shani, serta melepas bra nya. Terlihat sepasang payudara Shani yang selalu membuat Gracia terpesona melihatnya.

"Tetek cici bagus banget sih, gemezzz.." ucap Gracia lalu mencubit puting Shani.

"Aww Gre, sakiitt.." refleks Shani lalu menepis kedua tangan Gracia yang cukup kuat mencubit putingnya.

"Hehehe, sorry ci.. Aku isep ya ci.." ucap Gracia.

Gracia pun memposisikan tubuhnya di depan Shani, lalu langsung mencaplok kedua payudara gadis itu sambil meremasnya.

"Mmhhh.." Shani memejamkan matanya dan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Ya meskipun Shani merasakan perih pada putingnya karena Gracia menghisapnya terlalu kuat, namun juga ada rasa nikmatnya.

Shani juga tak mau tinggal diam saja, ia pun menyentuh payudara Gracia dan meremasnya. Tak lama, Gracia pun berhenti menghisap payudara Shani. Lalu, ia melepas kaosnya beserta bra nya, dan memperlihatkan sepasang payudara Gracia yang terlihat indah di mata Shani.

Gracia pun menempelkan payudara nya pada payudara Shani, lalu ia mencium bibir Shani dan melumat nya. Shani pun kembali memejamkan matanya dan membalas ciuman Gracia, kini bibir dan lidah mereka saling berpagut.

"Mmmhhh.. Mmmhhh.." terdengar suara desahan dari mulut kedua gadis itu.

Beberapa menit kemudian, Gracia pun melepas ciumannya.

"Kita foto-foto yuk ci.." ucap Gracia, lalu ia bangkit dan mengambil ponselnya. Setelah itu, ia kembali duduk di samping Shani dan menyalakan kamera depan ponselnya.

"Kita foto telanjang dada gini?" tanya Shani, dan Gracia mengangguk.

"Cici mau kan?" tanya Gracia, dan Shani pun menangguk.

"Ya udah, yuk.. Tiga, dua, satu, chizzz.. Cekrek.." dan kamera ponsel Gracia pun mengambil foto telanjang dada Shani dan Gracia.

"Lagi ci.." ucap Gracia yang merasa belum cukup.

"Sambil cici cutek ya.." Shani tiba-tiba mencubit kedua puting payudara Gracia.

"Aww sakit ci.." refleks Gracia lalu menepis tangan Shani.

"Tadi kamu juga nyubit tetek cici, kenceng banget lagi.." ucap Shani.

"Hehehe.." Gracia malah nyengir kuda.

"Ayo foto lagi, tapi sambil cici cutek.. Kali ini nggak sampe nyubit deh.." ucap Shani, dan Gracia mengangguk.

Gracia pun kembali mengarahkan kamera ponselnya ke arah mereka berdua, lalu Shani menyentuh puting payudara Gracia namun tidak sampai mencubitnya. Sedangkan Gracia menggigit bibir bawahnya.

"Cekrek.. Cekrek.." Gracia pun mengambil beberapa foto.

"Lagi ci, tetep di cutek.." ucap Gracia, lalu ia memasang ekspresi pura-pura kesakitan karena di cutek.

"Cekrek.. Cekrek.." beberapa foto pun diambil.

"Sekarang gantian aku yang cutek cici.." ucap Gracia lalu memberikan ponselnya pada Shani.

Gracia pun memegang kedua puting payudara Shani dan Shani mengambil beberapa foto.

"Lagi ci, sekarang sambil ciuman ya.." ucap Gracia.

Shani dan Gracia pun berciuman bibir, dan Shani mengambil beberapa foto. Setelah merasa puas selfie-selfie, Shani dan Gracia pun melihat hasil foto-foto mereka.

"Yang ini lucu ci, hahaha.." ucap Gracia mengomentari foto yang Shani sedang mencubit payudara Gracia, dan Gracia berekspresi seperti kesakitan. Shani juga ikut tertawa kecil melihat foto itu, Gracia terlihat lucu di foto itu.

(Sorry ya guys gak bisa nunjukkin foto-foto nya kayak gimana.. Ya karena gak mungkin ada foto kayak gitu wkwkwk.. Jadi kalian bayangin sendiri aja ya fotonya wkwkwk.. 😅😅😅)

Setelah melihat-lihat hasil foto, Gracia berniat mengajak Shani untuk pergi ke kamar tidurnya.

"Ci, ke kamarku yuk.. Kita nyantai-nyantai aja.." ajak Gracia, dan Shani mengiyakan.

Mereka berdua pun pergi ke kamar tidur Gracia, dan disana Gracia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Shani pun ikut merebahkan tubuhnya di samping Gracia. Gracia pun kembali melihat foto-foto dirinya dan Shani tadi pada ponselnya.

"Harusnya tadi kita sekalian lepas celana ya ci, biar sekalian telanjang bulet gitu hehehe.." ucap Gracia selagi scrolling-scrolling layar ponselnya.

"Ya udah nanti lagi bisa.." jawab Shani yang juga sibuk dengan ponselnya.

Sampai akhirnya, Gracia pun menyadari sesuatu pada foto telanjang dada dirinya dan Shani.

"Ci, kayaknya tetek aku lebih gede ya dari tetek cici?" tanya Gracia, lalu gadis itu melihat ke arah payudara nya, lalu beralih ke payudara Shani.

"Masa sih?" tanya Shani.

"Iya ci.. Tuh liat aja foto ini, tetek aku lebih gede dikit dari punya cici.." Gracia pun menunjukkan salah satu foto mereka berdua yang di ambil tadi.

"Ya mungkin karena badan kamu agak berisi kali.. Kalo cici kan badannya lebih langsing dan lebih tinggi juga dari kamu.." jelas Shani, dan Gracia mengangguk pelan.

"Ya udah, sini ci kita foto-foto lagi.." ucap Gracia lalu menyalakan kamera depannya.

"Cheezzz.. Cekrek.. Cekrek.." Gracia mengambil beberapa foto selfie bersama Shani. Setelah itu, ia melihat hasil foto nya yang menurutnya bagus, meskipun yang terlihat hanya dari bagian kepala sampai bagian payudara saja.

Gracia pun menaruh ponselnya, lalu tidur menyamping menghadap ke Shani, dan menghisap salah satu payudara nya. Shani hanya diam dan memejamkan matanya, merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Ngaco ngaco...

Greshan's Sex Story 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang