Part 30

9.4K 185 2
                                    

Gracia baru sampai di rumah. Saat ini ia sedang tidak mood karena hari ini ia gagal bercinta dengan Zee. Bukan tanpa alasan, kedatangan Christy ke rumah Zee yang membuat mereka batal melakukan hubungan seks.

Gracia pun mengambil ponselnya dan mengecek aplikasi WhatsApp, tidak ada balasan dari Shani.

"Ckk ci Shani kemana sih? Chat aku gak di bales-bales.." gerutu Gracia.

Dan karena Gracia tak jadi bercinta dengan Zee, ia pun ingin melampiaskan hasrat seksual nya itu dengan bermasturbasi.

Gracia menaruh kembali ponselnya, lalu ia membuka laci meja nya dan mengambil dildo miliknya. Lalu, gadis itu naik ke atas ranjang.

Gracia melepas celana dalamnya tanpa melepas rok abu-abu nya, lalu ia menyalakan dildo tersebut dan memasukkannya ke dalam lubang vagina nya.

"Aahhh.." desah Gracia saat benda itu menancap ke dalam lubang vagina nya.

Setelah masuk hampir seluruhnya, Gracia pun menggerakkan dildo nya maju mundur dengan perlahan.

"Aahhh.. Enaakk mmhhh.." desah Gracia keenakan.

Tak lama, Gracia mempercepat ritme sodokannya, sambil membayangkan dirinya sedang bercinta dengan Shani dan juga Zee, secara bergantian.

Gracia memejamkan matanya, menggigit bibir bawahnya dan meremas payudara nya sendiri sambil terus mendesah nikmat.

Lalu dengan satu tangannya, Gracia melepas kancing kemeja putihnya dan meremas payudara nya yang masih terbungkus bra ungu. Gracia pun menyusupkan tangannya itu ke dalam bra nya dan memainkan putingnya sendiri yang sudah menonjol dan mengeras.

"Ouuhh enaakk, sshhh.." desah Gracia.

Dan tak lama kemudian, Gracia merasakan tubuhnya menegang dan vagina nya terasa berkedut-kedut. Tahu dirinya akan segera klimaks, ia pun menyodok vagina nya lebih cepat lagi. Bahkan, ia juga menaikkan tingkat getaran dildo nya pada tingkat maksimal, dan membuat dirinya bergetar hebat.

"Aahhh!! Ouhhh, dikit lagi!! Yaahhh dikit lagiii!! Dikit lagiii AAHHH!! OHH YESSS SQUIRT MMHHH!!"

Seketika tubuh Gracia mengejang dan bergetar, ia pun mencabut dildo nya dan mengucur cairan bening keluar dari vagina nya.

Setelah orgasme cukup banyak, seketika tubuh Gracia lemas, nafasnya juga tersengal-sengal. Dan ia merasa sangat puas.

*
*
*

Di sisi lain, Shani sedang bersantai di dalam kamarnya. Sedari tadi, gadis itu selalu teringat dengan kejadian di rumah Gracia waktu itu, yang dimana saudari sepupu nya itu sedang melakukan hubungan seks bersama seorang gadis lain. Shani sudah terus mencoba untuk tidak mengingat kejadian itu terus-menerus, namun kejadian itu selalu terngiang-ngiang di kepala nya.

Shani merasa kecewa dan sakit hati melihat Gracia melakukan hubungan badan bersama perempuan lain di belakangnya. Namun juga tak bisa di pungkiri, kalau Shani sangat merindukan sosok Gracia dan ingin bertemu dengannya dan melakukan hubungan seks lagi dengan gadis itu. Namun, rasa sakitnya karena kejadian itu membuat Shani enggan untuk menemui gadis itu.

Untuk saat ini Shani belum bisa menemui Gracia, namun ia berharap suatu saat nanti ia mau menemui gadis itu dan melakukan hubungan seks lagi dengannya.

Tak lama, Shani merasakan suatu gejolak dalam tubuhnya. Ia.... Birahi. 😬

Sudah lama Shani tidak melakukan hubungan seks dengan Gracia, dan ia hanya bisa melampiaskannya lewat masturbasi, dan itu pun jarang-jarang.

Shani mencoba menahan birahi nya, namun tak bisa. Akhirnya, gadis itu pun ingin melampiaskan birahi nya itu dengan masturbasi.

Shani beranjak dari ranjangnya, lalu membuka laci meja nya dan mengambil dildo miliknya. Ia pun kembali naik ke atas ranjang dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran ranjang. Lalu Shani melepas celana pendek dan celana dalamnya, membuka kedua kakinya dan memperlihatkan vagina nya yang ternyata sudah sedikit basah.

Shani pun menyalakan dildo nya dan memasukkannya ke dalam lubang vagina nya dengan perlahan.

"Aaahhh..."

Shani mendesah pelan, merasakan sedikit perih pada vagina nya. Setelah dildo itu masuk hampir seluruhnya, Shani pun mulai menggerakkan benda itu maju mundur menyodok-nyodok vagina nya sendiri.

"Ouuhh yeesss sshhh.. Enaakk aahhh mmhhh.."

Shani mendesah keenakan, ia pun memejamkan matanya dan sesekali menggigit bibir bawahnya.

Shani pun membayangkan Gracia, ia membayangkan dirinya sedang melakukan hubungan seks dengan sepupu nya itu.

"Aahhh Gre sshhh.. Terus Gre enaakkk yaahhh.."

Shani mendesah makin keras, dan siapapun yang mendengar desahan Shani itu pasti akan bergairah.

Shani pun mempercepat sodokan dildo nya, dan ia mendesah makin keras lagi. Beruntung saat ini ia sedang sendirian di rumah, jadi tidak ada orang lain yang bisa mendengar desahannya itu.

Selagi menyodok vagina nya sendiri, Shani menyusupkan satu tangannya ke dalam baju serta bra nya, dan menyentuh langsung payudara nya sendiri.

"Gre isep Gre, pengen diisep sama kamu ouhh sshhh.."

Shani semakin birahi dan mendesah tak karuan. Gadis itu pun meremas payudara nya lebih kuat lagi, bahkan ia juga memainkan putingnya sendiri dengan jari tangannya. Sedangkan tangannya yang satunya, masih tetap menyodok vagina nya.

Tak lama kemudian, tubuh Shani terlihat menegang, pertanda ia akan segera klimaks. Gadis itu menyodok vagina nya lebih cepat lagi, ia juga meremas payudara nya lebih kuat lagi hingga membuatnya kesakitan.

"Aahhh yeesss.. Ouh Gre cici pengen pipis Gre.. Sshhh squirt yaahhh.."

Shani mendesah makin keras, dan terlihat tubuhnya semakin menegang sampai-sampai punggungnya sedikit terangkat. Shani mempercepat lagi sodokannya.

"Ouhh Gre cici pengen pipis Greeehhh.. Cici pengen pipis di muka kamu Greehhh ohh yaahhh.."

Shani mendesah makin keras, sambil membayangkan dirinya sedang melakukan hubungan seks bersama Gracia. Tubuh Shani semakin menegang, dan akhirnya.....

"Ohh Greehh cici pipis ohh yeesss mmhhh.."

Seketika tubuh Shani mengejang dan bergetar hebat, dan muncrat cairan bening dari lubang vagina nya. Gadis itu telah mencapai orgasme nya.

Setelah orgasme cukup banyak, seketika tubuh Shani lemas tak berdaya. Ia memejamkan matanya dan nafasnya tersengal-sengal.

"Cici kangen begini lagi sama kamu Gre.." gumam Shani pelan.

Gadis itu pun mencabut dildo nya dan meletakkannya di samping tubuhnya. Karena masturbasi tadi membuat Shani merasa mengantuk, ia pun memutuskan untuk tidur.

Greshan's Sex Story 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang