"Beep.. beep.. beep.. beep.." suara jam weker menggema di seluruh penjuru kamar, dan membangunkan seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Gadis itu pun meraih jam wekernya lalu mematikannya. Ia pun memposisikan tubuhnya duduk di atas ranjang, lalu menguap dan meregangkan otot-otot tubuhnya.
Gadis itu bernama Shania Gracia, dan orang terdekatnya biasa memanggilnya Gracia atau Gre. Gracia adalah seorang gadis yang cantik. Selain berparas cantik, gadis berusia 16 tahun ini juga memiliki postur tubuh yang tinggi dan langsing, serta memiliki rambut hitam pendek sebahu. Gracia pun beranjak dari ranjangnya, lalu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka sekaligus mandi. Setelah selesai mandi, Gracia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sekarang, Gracia bersekolah di salah satu SMA terbaik di kota ini, dan ia duduk di kelas 2.
Gracia membuka lemari pakaiannya, lalu mengambil seragam putih abu-abu, dan memakainya. Gracia terlihat sangat cantik dengan seragam putih abu-abu nya.
Gracia pun mengambil tas sekolahnya, lalu ia keluar dari kamarnya. Saat berada di ruang makan, ia bertemu dengan kedua orangtuanya.
"Selamat pagi mah, pah.." sapa Gracia lalu duduk di kursinya.
"Pagi, sayang.." balas Shania, ibu kandung Gracia yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
Lalu mereka bertiga pun sarapan pagi dengan khidmat.
"Sayang, sore ini Shani akan datang ke rumah.." ucap Boby, ayah kandung Gracia.
Gracia yang mendengar itu pun merasa senang dan tersenyum.
"Dan Shani akan tinggal sama kita selama satu bulan, karena tante Ve dan om Dyo akan pergi ke Jepang untuk urusan pekerjaan.." sambung Shania.
"Asyik, berarti Gre ada yang nemenin di rumah.." ucap Gracia senang.
Shani yang sedang dibicarakan adalah saudari sepupu Gracia, sekaligus putri tunggal dari Veranda dan Dyo. Veranda adalah kakak kandung dari Shania.
Setelah selesai sarapan, Gracia berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Mah, pah, Gre berangkat dulu ya.." pamit Gracia lalu mencium punggung tangan kedua orangtuanya tersebut.
"Hati-hati ya sayang, sekolah yang pinter ya.." ucap Shania, dan Gracia mengangguk.
Gracia pun memakai sepatu sekolahnya, lalu ia berjalan menuju garasi rumah dan naik ke mobilnya, lalu berangkat menuju sekolah.
*****
Saat pukul 1 siang, jam sekolah Gracia hari ini sudah usai, dan ia bergegas untuk pulang ke rumah. Setiba nya di rumah, Gracia memarkirkan mobilnya di garasi rumah, lalu ia berjalan ke kamar tidurnya yang ada di lantai dua rumahnya. Setelah mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian santai, Gracia pergi ke ruang makan untuk makan siang. Saat ini Gracia hanya tinggal sendirian di rumah, karena kedua orangtuanya sedang bekerja. Setelah selesai makan, Gracia kembali ke kamarnya dan memutuskan untuk beristirahat.
*****
Gracia terbangun dari tidur nyenyak nya saat merasakan tepukan pelan pada pipinya.
"Sayang ayo bangun, ada tamu spesial datang.." terdengar suara Shania di telinga Gracia.
"Nggghhh.." Gracia menggeliat pelan lalu membuka kedua matanya secara perlahan.
"Bangun sayang, ada tamu spesial buat kamu.." ucap Shania.
"Siapa mah?" tanya Gracia dengan suara serak.
"Kamu lihat aja sendiri, ayo turun.." ucap Shania.
Dengan kondisi masih mengantuk, Gracia pun beranjak dari ranjang, lalu berjalan mengikuti sang ibu. Dengan perlahan Gracia berjalan menuruni tangga rumah. Lalu, ia melihat ada seorang gadis cantik di hadapannya. Gracia pun mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya. Setelah penglihatannya mulai fokus, ia terkejut saat melihat siapa gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Greshan's Sex Story 🔞
FanficMenceritakan tentang seorang gadis bernama Shania Gracia, yang tertarik secara seksual kepada saudari sepupu nya sendiri, yang bernama Shani Indira Natio. Semua bermula saat Gracia secara tidak sengaja melihat Shani sedang bermasturbasi di kamarnya...