Part 25

10.5K 229 5
                                    

"Aww!!" pekik Zee saat Gracia mendorong tubuhnya hingga punggungnya membentur tembok.

Gracia pun mengapit kepala Zee dengan kedua tangannya yang di tempelkan ke tembok, lalu gadis itu menatap Zee.

"Gre, kamu mau ngapain? Jangan aneh-aneh.." pinta Zee.

"Udah kamu diem aja, nikmatin aja ya.. Nanti kamu juga ketagihan kok.." ucap Gracia.

"Gre jangan, aku nggak mau mmhhh.." tiba-tiba Gracia menyambar bibir Zee, dan melumatnya.

Tak lama, Gracia pun melepas ciumannya.

"Jangan apa hmm? Kenikmatan itu jangan ditolak, Zee.." ucap Gracia, lalu gadis itu kembali menyambar bibir Zee.

Zee pun memilih pasrah, dan membiarkan Gracia mencium bibirnya dan melumat lidahnya.

Selagi mencium Zee, Gracia juga menyentuh dan meremas lembut kedua payudara gadis itu dari luar seragam sekolah yang ia pakai.

Tak lama, Gracia kembali melepas ciumannya, dan mencumbu leher Zee.

"Gre jangan, ngghh.." ucap Zee di akhiri desahan pelan.

Mendengar desahan Zee, Gracia makin bergairah dan bertindak makin liar. Salah satu tangan Gracia pun menyusup ke dalam rok serta celana dalam Zee, dan menyentuh vagina nya.

"Aahhh.." Zee pun mendesah, merasakan perih dan geli pada vagina nya.

Gracia pun memasukkan dua jari tangannya ke dalam lubang vagina Zee, lalu mengobok-obok vagina nya.

"Aahhh.. Gre jangan, yaahhh enaakk.." desah Zee, entah gadis itu menikmatinya atau tidak.

Gre yang terus mendengar desahan Zee pun semakin bergairah dan semakin bergairah. Ia pun terus mengobok-obok vagina Zee, bahkan lebih cepat lagi.

Dan tak lama kemudian, tubuh Zee terlihat menegang. Tahu jika gadis itu akan klimaks, Zee pun terus mengobok-obok vagina nya lebih cepat lagi. Hingga akhirnya....

"AAHHH!!" seketika tubuh Zee mengejang dan bergetar, dan Gracia merasakan basah dan hangat pada tangannya.

Gracia pun berhenti mencumbu leher Zee dan tersenyum, ia bisa membuat gadis itu klimaks. Dan mungkin ini adalah orgasme pertama Zee.

Seketika tubuh Zee lemas dan terduduk di lantai. Gracia yang nafsu nya sudah di ubun-ubun itu pun sudah tak sabar untuk menggenjot Zee.

Ia pun mengangkat tubuh Zee dan merebahkannya di atas ranjang. Tanpa membuang-buang waktu, Gracia pun memasukkan dildo ke dalam vagina nya, lalu menghujamkan sisi dildo yang satu nya ke dalam vagina Zee.

"Gre tolong jangan, AAKKHHH!!" Zee tersentak saat dildo itu amblas ke dalam vagina nya.

Setelah masuk, Gracia pun mulai menggenjot tubuh Zee dengan perlahan.

"Aahhh.. Sakiitt, aahhh.." desah Zee merasakan sakit dan nikmat pada vagina nya.

Gracia pun menggenjot tubuh Zee lebih cepat lagi.

"Aahhh yaahhh.. Terus Gre enak mmhhh.." Zee yang sebelumnya tidak mau, sekarang malah keenakan (astaga Zee 🤦).

Mendengar desahan Zee itu membuat Gracia makin bernafsu, dan ia pun menggenjot tubuh Zee lebih cepat lagi.

"Aahhh!! Ouuhh enak ohh yaahhh!!" desah Zee sambil memejamkan matanya.

Nafsu Gracia makin memuncak, ia pun melepas dasi Zee dan menarik kerah kemeja gadis itu hingga kancingnya putus semua. Lalu, Gracia menarik paksa bra Zee hingga putus, dan memperlihatkan sepasang payudara Zee yang putih mulus, berukuran sedang dengan puting kecil berwarna merah muda yang sudah menonjol.

"Ouh tetek kamu bagus banget Zee.." gumam Gracia, lalu gadis itu langsung mencaplok kedua payudara Zee. Gracia menjilat dan menghisap kedua puting payudara Zee secara bergantian, sambil sesekali meremasnya.

"Aahhh, terus Gre enak mmhhh.." Zee terus mendesah dari tadi sambil memejamkan matanya, ia merasakan keenakan.

Dan tak lama kemudian, tubuh Zee pun menegang.

"Gre aku mau pipis aahhh.." desah Zee.

Tahu jika Zee akan klimaks, Gracia pun menggenjot tubuhnya lebih cepat lagi. Ia juga menjamahi payudara nya lebih liar lagi. Dan tak lama kemudian....

"AAHHH!! OUUHH ENAAKK!!" seketika tubuh Zee mengejang, lalu lemas seketika. Gadis itu telah mencapai orgasme nya.

Gracia pun berhenti menggenjot tubuh Zee, ia tersenyum lalu mencium sejenak bibir gadis itu.

"Gimana rasanya Zee? Enak kan?" tanya Gracia setelah melepas ciumannya.

"Enak banget Gre.. Makasih ya, aku puas banget.." jawab Zee yang sudah lemas tak berdaya itu.

Gracia tersenyum, lalu kembali mencium bibir Zee.

*
*
*
*
*

Zee membuka kedua matanya, lalu ia melihat ke sekitar, ia sedang berada di kamarnya dan tidak ada orang lain disini selain dirinya.

Zee menutup matanya, dan mengusap wajahnya gusar.

"Rrgghh anjir cuma mimpi ternyata, kirain beneran.." gumamnya, lalu ia mengingat kembali mimpi nya tadi.

"Ehh tapi kok enak ya walaupun cuma mimpi, feel nya kayak nyata gitu.. Ahh elah, kirain beneran, padahal enak banget tadi rasanya.." gumam Zee.

Wahh bahaya nih, Zee udah mulai tidak polos lagi 🤣🤣

Greshan's Sex Story 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang