Jangan lupa vote dan komen guys.
Malam minggu sekaligus malam takbiran.
Happy Reading
<>Seperti sebelumnya, 2 hari belakangan ini Alan rutin untuk menjenguk Kayla yang masih dirawat. Cowok itu tidak pernah absen sekalipun untuk mendatanginya sekedar berbagi cerita dan candaan.
Dan sekarang, setelah belajar dimalam hari untuk persiapan besok ujian, Alan kembali hendak menuju ke rumah sakit. Langkah kakinya menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
“Abang, astagfirullah!” Rana, sang ibu sontak mengelus dadanya saat anak sulungnya itu terlihat buru-buru. “Pelan-pelan atuh! Jatuh nanti dari tangga.”
Alan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia melangkah mendekati Rana yang tengah asik menonton televisi. “Maaf Mih. Gak lagi kayak gitu.”
“Ya kamu ada-ada aja. Lagian ngapain malam-malam kayak gini udah rapih? Mau kemana?” tanya wanita itu memincing curiga.
“Aelah, Mamih! Kayak gak pernah muda aja. Ya pasti mau ketemu gebetannya lah.” sembur Alfan yang tiba-tiba saja datang membawa kucing di gendongannya. Kucing itu terlihat nampak kucel dan kotor.
“Gebetan? Oalah, anak Mamih udah besar ternyata. Kenalin dong ke Mamih.”
“Apa sih Mih.” terlihat Alan yang dibuat salah tingkah membuat Rana tidak bisa menahan tawanya. “Al mau ke rumah sakit.” lanjutnya meminta ijin.
“Mau ketemu Aya ya?”
Alan mengangguk membenarkan.
“Gimana keadaan dia? Lebih baikan?” Rana memang sudah mengetahui riwayat penyakit Kayla. Wanita itu merasa iba kepada anak gadis dari teman dekatnya itu.
“Lebih baik mungkin.” balasnya kurang yakin.
“Kok mungkin?”
Alan mengangkat bahunya acuh lalu menyalimi tangan sang ibu. “Alan berangkat dulu. Assalamualaikum.” pamitnya lalu melangkah keluar rumah setelah mendapat balasan.
Sebelum kerumah sakit, cowok itu mampir dulu ke toko bunga yang masih buka. Dia membeli buket bunga juga membeli 3 buah lolipop kesukaan Kayla. Membayangkan wajah gadis itu nntinya membuat Alan terkekeh.
Ah, dia semakin tidak sabaran untuk bertemu dengan Kayla.
Motor ninja nya berhenti di parkiran rumah sakit. Alan merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan lalu melangkah masuk.
“Assalamualaikum.” salamnya sopan kala masuk kedalam ruangan.
Alan melihat ada Yudi dan juga istrinya, Andin. Kayla yang berada di brankar nampak terlihat memberengut.
“Waalaikumsalam. Eh, ada Alan. Sini masuk nak.” Andin dengan senang mempersilahkan cowok didepannya untuk masuk.
Kayla yang tadi terlihat kesal kini nampak senng akan kehadiran Alan. Gadis itu menyuruh agar cowok itu untuk duduk didekatnya.
“Yeay, Rae datang!” serunya gembira. Melihat itu Alan ikut tersenyum dengan mengacak-ngacak rambut itu.
“Kembaran kamu gak kesini Lan?” tanya Yudi yang duduk di sofa yang berada disana.
“Enggak Uncle. Alfan lagi sibuk.” balasnya disertai gelengan kecil.
“Sibuk belajar ya? Wahh, rajin banget dia.” puji Andin terpengarah.
Alan menanggapi dengan senyum. Sibuk belajar katanya? Yang benar saja. Kembarannya itu bukannya untuk besok malah mengurusi kucing yang dia temui di selokan dekat rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN [END]
Teen Fiction[Follow akun ku dulu sebelum baca] Don't not plagiat ❌ ________ Namanya Alan Raefal Prasatya. Ketua Osis SMA Galaksi yang slalu menjadi sorotan kaum perempuan. Menjadi incaran guru agar slalu mengikuti olimpiade yang sering diselenggarakan. Satu ra...