~34~
Tak ingin Membiarkanmu Pergi🍃
"Aku tak bermaksud untuk melukai. Kuharap kau menyadarinya nanti. Karena kau adalah keinginanku yang tersembunyi di dasar hati, yang akan terus kujagai hingga aman untukku miliki."
~Halvard Pavelley~🍂
Halvard, mengikuti irama laju jalan kedua mobil di depan sana. Ia tahu persis siapa pengemudinya dan ia juga tahu siapa mereka yang sedang bersamanya. Elena! Dia telah membawa Alighty diam-diam dari villa itu.
Dalam perjalanannya membuntuti pengemudi itu, ponselnya berdering dan ia langsung menerimanya. Halvard berbicara hanya dalam beberapa detik kemudian panggilan itu berakhir.
"Sial! Di saat-saat seperti ini aku harus mendampingi kedatangan orang itu lagi?" gerutunya dengan nada kesal.
Halvard terlihat gusar. Saat ini Kholic Burst, kepala mafia dari Meksiko itu mendadak memintanya untuk bergabung dalam pertemuan bersama seorang klien. Kholic Burst akhir-akhir ini kerap kali meminta Halvard untuk terlibat saat ada pertemuan rahasia semacam itu, karena ia sangat terkesan dengan kepiawaian Halvard dalam berkomunikasi dan membangun kerjasama tim yang sangat hebat. Halvard mengabulkan permintaannya hanya demi kelancaran misi yang sejak lama sudah ia jalankan dengan sangat hati-hati sampai akhirnya ia bertemu dengan Alighty.
"Aaah, ini benar-benar menggangguku," keluhnya dan menjadi kurang fokus!
"Haruskah aku melanjutkan misi ini? Atau, apakah sekarang waktunya aku harus berhenti dari semua pekerjaan penuh resiko ini?"
Halvard sadar jika selama ini hidupnya dalam lingkaran berbahaya yang kapan saja siap menerkam nyawanya. Sudah cukup lama ia terlanjur menjalani kehidupan seperti itu, hingga menjadi sulit untuk melepasnya.
Tetapi sejak pertemuannya dengan Alighty, perlahan telah membuka hatinya untuk memiliki kehidupan yang normal tanpa bahaya yang akan mengancam nyawa.
Lamunannya buyar, saat menerima panggilan telepon dari Jordan. "Ya, aku sedang mengikuti mereka," jawabnya singkat kemudian kembali fokus ke depan.
Kendaraan di depan belum memperlihatkan tanda-tanda untuk berhenti. Mereka melintas kawasan pegunungan yang dingin. Halvard menancap gas lebih kencang dan berniat untuk menghadang mobil di depan. Akan tetapi, salah satu mobil itu ingin menghentikannya dengan mengarahkan pistol pada kendaraan yang dikemudi Halvard. Bunyi gaduh akibat peluru menghantam bumper bagian depan mobil pun terdengar berulang kali.
Halvard tak ingin wanitanya terluka. Ia tahu Alighty ada di dalam salah satu kendaraan itu. Akhirnya Halvard pun membuat panggilan telepon. "Hentikan kendaraanmu, Elena! Lepaskan wanita itu!" pinta Halvard mencoba untuk melakukan jalan damai. "Kau bisa dideportasi jika kedapatan seperti ini!"
"Aku tidak peduli!" ketus Elena.
"Berhenti Elena!" Desak Halvard.
"Tidak! Aku tidak akan berhenti! Aku sangat membencinya," balas wanita itu di ujung sana.
"Elena, dengarkan aku. Kau tidak bisa melakukan tindakan ceroboh seperti ini, kau mengerti?"
"Kalau aku tidak bisa memilikimu, maka dia juga tidak!" ucapnya dengan nada melengking hingga Halvard sedikit menjauhkan ponselnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/302415236-288-k896600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose You [Complete]
Mystère / ThrillerRomance & Action/Crime [18+] Cerita ini juga saya upload di Gwp ya... Note: -Alur cerita novel ini hanyalah fiksi. Hasil dari ide, kreatifitas dan imaginasi penulis sendiri. -Cerita dengan riset yang serius -Thriller (action/mafia) -Romance, comedy ...