The Master and His Maid

Prolog

Cerita ini berkisah tentang pernikahan Benjamin Duncan, seorang pria yang patah hati karena ditinggalkan oleh wanita yang dicintainya yang memilih untuk menikahi sepupu Benjamin saat dia berada di medan perang demi tuntutan profesi militernya.

Sekembalinya Benjamin Duncan ke negaranya, dengan kekalahan, dia bahkan hampir kehilangan semua yang dimilikinya termasuk mendiang ayahnya yang meninggal dunia dan meninggalkan banyak hutang. Satu-satunya yang tersisa adalah bisnis perkebunan yang hampir bangkrut.

Benjamin Duncan bertekad untuk menghidupkan kembali perkebunan yang telah dia wariskan dan melunasi semua hutang keluarganya. Namun tanpa alasan, dia ingin membuktikan kepada Irina bahwa pilihannya untuk menikahi sepupunya karena kekayaan keluarga Dominique Duncan adalah salah. Selama tiga tahun Benjamin Duncan berjuang untuk menekan perasaannya terhadap Irina dan membangun kembali bisnis keluarganya. Dia berhasil membangun kembali perkebunan dan melunasi hutang keluarganya sedikit demi sedikit. Selain itu, ia juga dapat kembali memberikan pekerjaan kepada pekerja di sekitar perkebunan dengan mempekerjakan mereka di perkebunan yang dikelolanya.

Suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis miskin bernama Queenerra yang bekerja sebagai pelayan di kedai kopi bibinya. Awalnya Benjamin Duncan terpesona dengan keunikan kopi yang diseduh gadis itu, sehingga ia mampir ke kedai kopi milik Clara, bibi dari gadis bernama Queenerra, untuk menikmati kopi yang dibuat di tangan gadis muda itu.

Karena sering berkunjung ke perkebunan dan mampir ke kedai, Benjamin Duncan sedikit banyak berkenalan dengan Clara dan keponakannya yang cantik. Benjamin juga mendengar kabar tentang mereka berdua. Selain kemiskinan dan kemalangan kedua wanita itu, Benjamin Duncan juga mulai mendengar desas-desus tentang kehidupan pribadi Queenerra, keponakan cantik Clara. Queenerra malang itu hampir menjadi korban perdagangan manusia karena ulah kekasihnya; dia hampir dijual ke filanderer bernama Silvester.

Untuk menyelamatkannya dan memberikan martabat dan kehormatannya, Benjamin Duncan menikahi Queenerra dan menjadikannya istrinya. Namun dalam pernikahan itu, Queenerra berusaha mendapatkan cinta sejati Benjamin Duncan dan bersaing dengan Irina, mantan pacar Benjamin Duncan yang merupakan istri sepupu Benjamin Duncan. Sementara itu, Benjamin tampaknya berdiri di atas dua perahu, di satu sisi, cintanya pada Queenerra mulai tumbuh, tetapi bayangan Irina mengganggunya.