Chapter 10

582 94 20
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Tiga tahun lalu.

Perkenalan Xiao Zhan dengan Wang Yibo di Queen’s Walk berlanjut pada pertemuan demi pertemuan yang mereka rencanakan. Setelah saling bertukar nomor pribadi, Yibo sering menghubungi pria manis tersebut, baik itu telepon langsung ataupun sekedar mengirim chat. Xiao Zhan pun benar-benar merealisasikan ucapannya bahwa ia ingin melihat pemuda itu berakting.

Satu bulan. Dua bulan.

Keduanya menjadi sangat dekat. Hampir setiap hari bertemu dan bercengkerama di jalanan khusus sisi sungai Thames. Menikmati suasana sore dan berlanjut pada acara makan di malam hari. Tetapi hubungan pertemanan itu berubah dalam sekian menit berdasarkan perkataan si pemuda.

Sore itu, di awal musim gugur, Yibo baru menyelesaikan syuting di salah satu tempat. Ia nyaris berlari menghampiri pria manis yang menontonnya akting.

“Zhan, kau pasti menunggu lama,” senyumnya sangat manis meski di wajahnya tersirat garis kelelahan.

“Aktingmu sangat bagus. Aku tidak merasa waktu berjalan lama selama melihatmu memainkan peran.”

“Baiklah, bagaimana kalau kita pergi? Kau pasti belum makan.”

“Kau tidak lelah?” Xiao Zhan melayangkan tatapan khawatir.

“Tidak. Aku akan bicara pada Gabriel. Kita pergi berdua.”

Xiao Zhan tersenyum hangat melihat semangat si pemuda.

Hanya dalam waktu beberapa menit, kini keduanya sudah dalam perjalanan menuju kawasan sungai Thames. Memilih salah satu restoran disana dan menikmati hidangan bersama.

“Bagaimana skripsimu? Sudah selesai?” pertanyaan Yibo terdengar setelah keduanya menghabiskan santap sore menjelang malam. Kini dilanjutkan oleh hidangan penutup dan kopi hangat yang menyenangkan.

“Semuanya sudah rampung. Tinggal menunggu sidang.”

“Kau sangat cerdas. Kuliah di bidang managemen berarti menyiapkan diri untuk terjun ke dalam dunia bisnis.”

“Itu keinginan ayahku, tapi aku tidak berusaha menolak. Aku juga tidak terlalu membenci bidang ini, bagaimanapun duniaku akan dikelilingi hal-hal seperti itu,” Xiao Zhan tersenyum.

“Kau sangat berbakti. Aku justru melepas tanggungjawab dan memilih terjun ke dunia hiburan. Padahal aku tahu, ayahku hanya memilikiku sebagai satu-satunya pewaris dan penerus. Tapi entah kenapa, jiwaku merasa lebih bebas di dalam dunia sekarang,” sesaat mata hitam Yibo menerawang jauh.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang