Chapter 24

525 80 14
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Xiao Zhan hanya bisa mencuri pandang dalam diam selama mereka kembali dari kediaman Wang. Keheningan menemani keduanya dalam kegelapan mobil yang melaju pelan. Entah mengapa ia merasa pemuda di sebelah yang mengemudi itu kini sedang marah padanya, dan itu gara-gara identitas yang ia sembunyikan selama ini.
Ia mulai tak nyaman berlama-lama dalam ketegangan seperti itu. Tubuhnya sedikit miring ke arah Yibo yang hanya mengatupkan bibir, begitu fokus menatap jalanan di depan.

“Yibo...” suaranya pelan dan ragu-ragu.

Namun pemuda itu hanya bergumam pendek menanggapi panggilannya.

“Kau marah?” kembali ia bersuara.

“Kau tidak ada rencana pergi ke tempat lain?” alih-alih menjawab, Yibo justru balik bertanya.

“Tidak, aku – “

“Kalau begitu kita ke tempatku,” putus Yibo.

Sambil menghela nafas, Xiao Zhan memilih untuk tidak lagi membantah.

Lebih baik aku jelaskan nanti

Ia kembali menghadap ke depan, ikut menatap jalanan dan hanya mengikuti keinginan kekasihnya. Tatapannya beralih pada sisi jendela, memperhatikan kanal yang terlewati serta pohon-pohon yang berderet rapi. Musim semi menumbuhkan sekelompok rumpun bunga di taman memanjang itu menjadi begitu berwarna. Bunga Pacar Air yang berwarna ungu terlihat meriah di bawah sinar lampu jalan.

Tiba-tiba saja benaknya dipenuhi bayangan masa lalu. Perubahan musim demi musim yang ia lalui seorang diri, dengan satu nama yang selalu terukir di dalam hatinya. Sekarang ia menyadari, betapa lama dirinya terus menunggu. Terus dilanda rasa khawatir dan harapan yang rapuh. Setiap berbalik, selalu merasa sedih karena kepergian seseorang. Beralih menatap langit malam, helaan nafasnya kembali terdengar. Ia selalu memandangi langit malam, menghitung bintang, menghitung perputaran bulan demi bulan yang bersinar indah. Lamunannya yang terus memenuhi pikiran membuat Xiao Zhan tidak menyadari mereka sudah tiba di depan gedung apartemen.

Yibo melirik sekilas, sedikit bingung karena kekasihnya benar-benar diam dan hanya memalingkan wajah ke samping.

Apa aku terlalu keras padanya? Dia terlihat sangat sedih...

Menarik persneling dan memarkirkan mobil di dekat taman yang berada di sisi bangunan, sesaat Yibo menoleh dan melihat Xiao Zhan lagi-lagi menghela nafas.

“Zhan?” ia melepas seatbelt, menghadap kekasihnya yang menoleh. “Kenapa? Apa yang kau rasakan?”

“Tidak ada. Aku hanya... “ Xiao Zhan menatap dalam-dalam pemuda di depannya. Tiba-tiba mengulurkan tangan dan memeluk leher Wang Yibo.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang