Chapter 37

554 85 17
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Sepasang mata Zhang Yixing yang kecoklatan berkilat dalam sekian detik. Gerak tangannya dalam memotong steak terhenti seketika.

“Berjudi?” gumamannya terdengar seperti desisan.

“Yixing, aku bukan ingin menjelekkan. Tapi itu kenyataannya,” Sean berusaha meyakinkan, "saat ini aku tidak membawa buktinya. Berkas itu berada di tangan Yangyang. Jika kau mau, aku akan membawanya besok pagi.”

“Jadi kalian begitu bekerja keras untuk mencari kesalahan kakakku?”

Sean berhenti sejenak dan hanya meneruskan menyantap steak sampai benar-benar tandas. Membiarkan emosi Zhang Yixing mengendap sementara waktu.

Sambil menahan diri, Yixing menghabiskan makanan di atas piring. Dia tahu Sean tidak ingin memancing emosinya, dan ia pun hanya sedang berusaha untuk mengendalikan diri sendiri. Ia hanya menyesap minuman untuk mengakhiri suapan terakhir. Matanya melirik pada Sean yang ikut menyegarkan tenggorokan.

“Apa yang ditemukan Yangyang? Kenapa kau tidak langsung membawanya?” santai ia bertanya.

“Dia berencana untuk menemuimu. Aku tidak menduga kau akan menghubungiku sekarang.”

“Setidaknya kau bisa memberikan bocoran. Apa yang dilakukan kakakku sampai kalian begitu gigih menyelidiki kehidupannya?”

“Yixing, aku hanya tidak ingin kau terus berbuat salah. Aku harus menjernihkan semua kesalahpahaman. Kakakmu itu menyimpan sesuatu yang tidak akan pernah kau duga,” Sean meletakkan gelas minum, tangannya terlipat dan menekan meja. “Mengertilah, Yixing. Kami hanya ingin membantumu. Jika kau setuju, besok aku akan menunjukkan semuanya padamu.”

Zhang Yixing menyunggingkan senyum.

“Jadi kau masih ingin bertemu denganku dengan alasan memberikan bukti?” suaranya sedikit menggoda.

“Jika itu bisa membuatmu berhenti dan menjadikan kita bersahabat seperti dulu, aku akan melakukannya. Aku hanya ingin kau tahu semuanya dan kita kembali berteman,” suara Sean diiringi harapan besar.

“Benarkah?” Yixing kembali menampilkan senyuman menggoda. “Apa kau bisa dekat denganku? Apa kau juga memberi kesempatan padaku untuk mendekatimu?”

“Yixing?” mata bening Sean mengerjap canggung, tangannya yang tadi bertumpu pada meja kini turun perlahan.

Sudut bibir Zhang Yixing membentuk senyum miring. Ia tahu pria manis di depannya tidak akan pernah memberi kesempatan pada siapapun untuk mendekati selain pemuda tampan kekasihnya.

“Jangan dipikirkan,” ia berkata santai. Tatapannya turun pada jam yang melingkar di tangan. “Ternyata sudah cukup malam. Kau sudah mau pulang?”

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang