Chapter 33

380 76 12
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Tak mampu menahan airmatanya, Xiao Zhan kini hanya terpaku di hadapan Wang Yibo dengan pipi dialiri cairan hangat. Perasaannya begitu sakit dan dipenuhi penyesalan, serta rasa bersalah yang selama ini membebani. Ia tahu hal ini pasti akan terjadi disaat kekasihnya mengetahui hal itu. Tak terkira rasa sakitnya begitu pedih, hatinya merasa teriris melihat sinar kecewa di mata Yibo. Dia kembali berusaha menggapai tangan kekasihnya, namun lagi-lagi pemuda itu hanya memundurkan langkah.

“Aku benar-benar minta maaf, Yibo...”

Suara lirihnya kembali berkata, mulai tersendat dengan rasa sakit yang semakin menjadi melihat pemuda itu tidak mau lagi berdekatan dengannya.

“Yibo...” ia setengah memohon.

Sambil mengepalkan kedua tangan, Yibo hanya menatap tanpa ekspresi. Hatinya sendiri sudah sangat merasakan sakit yang tak terkira terlebih sekarang melihat kekasihnya berurai airmata. Terus terang ia tidak bisa membenci, tidak bisa melimpahkan perkataan yang lebih menyakitkan lagi, karena hal itu justru menyakiti dirinya sendiri.

Sesaat ia hanya menghela nafas, terdengar berat. Sebelah tangan memegangi pinggiran sofa dengan jemari menyentuh sisi kening. Sedikit menundukkan kepala dan menahan emosi yang takut tidak bisa ia kendalikan. Ia tidak ingin kelepasan mengeluarkan ucapan yang semakin membuat keduanya sakit hati. Dibalik kekecewaannya ia tetap mencintai Xiao Zhan, mungkin—sementara ini keduanya hanya perlu waktu untuk introspeksi.

Kesempatan itu dimanfaatkan Xiao Zhan. Ia mendekat, tanpa peduli melingkarkan kedua lengan memeluk punggung si pemuda. Ia takut pemuda itu meninggalkannya karena kebenaran yang terungkap.

“Yibo, tolonglah... Aku tahu aku salah, beri kesempatan padaku untuk menebusnya. Aku akan melakukan apapun yang kau minta. Apapun itu—hanya jangan pernah tinggalkan aku...”

Dengan suara sengau Xiao Zhan berkata-kata, merebahkan kepala pada bahu kekasihnya. Pelukannya makin erat menempelkan dada ke punggung si pemuda.

Wang Yibo hanya diam tanpa bermaksud melepaskan pelukan Xiao Zhan. Ia membiarkan dirinya dipeluk begitu erat, merasakan kedua lengan kekasihnya sedikit gemetar. Lidahnya tidak mampu lagi melontarkan kalimat yang menghakimi. Semuanya telah terjadi. Menumpahkan setiap kosa kata yang diikuti emosi hanya akan semakin memperburuk keadaan dan suasana hati. Sejenak mendongakkan wajah, helaan nafasnya lagi-lagi berhembus. Yibo memegang lengan yang tetap melingkar kuat, mencoba melepaskan namun gelengan kepala Xiao Zhan ditambah pelukan yang justru semakin erat membuatnya berhenti.

“Aku butuh waktu, Zhan,” ia kembali bersuara. “Aku tahu—kau juga kehilangan ayahmu karena peristiwa yang menimpa adikmu. Dan aku juga tahu, awal mulanya karena adanya diriku. Jika aku tidak egois menolak langsung adikmu—mungkin semuanya tidak akan menjadi seperti sekarang. Aku juga salah dalam hal ini.”

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang