Chapter 41

530 80 12
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Jalinan kerjasama itu berjalan lancar, tidak ada masalah tentang nama dan tempat yang akhirnya didapat oleh pihak Wang Group. Resort itu mulai direncanakan dan diberi nama, Green Lotus Paradise, berlokasi di dekat pantai Baiyang.

Semuanya mulai diproses.

Namun di balik lancarnya kerjasama, hubungan Xiao Zhan yang sebelumnya masih belum sepenuhnya pulih, lagi-lagi meregang hanya karena keputusan Xiao Zhan untuk menghindari Wang Yibo.
Memanfaatkan kesempatan mengunjungi lokasi pembangunan resort, di saat pulang ia sengaja memasuki mobil Yibo berbarengan dengan pemuda itu menyelinap ke balik kemudi.

Wang Yibo melempar lirikan gusar pada kekasihnya. “Kenapa memasuki mobilku?” ia mengurungkan niat untuk menyalakan mesin.

“Aku tadi menumpang pada Yangyang. Dia sudah pulang lebih dulu,” sahut Xiao Zhan.

“Sejak kapan kau menumpang di mobil lain? Bukankah ini hanya akal-akalanmu saja?”

“Apa salahnya seorang kekasih menaiki mobil kekasihnya? Lagipula apa kau tega meninggalkanku seorang diri?” Xiao Zhan membela diri.

Meski diiringi desisan kesal, pada akhirnya Yibo tetap menghidupkan mobil, mulai melaju meninggalkan lokasi pembangunan.
Menghindari omelan Yibo, Xiao Zhan hanya melipat tangan di depan dada dan memejamkan mata. Diam-diam merasa senang karena berhasil mengerjai kekasihnya.

Ketika dua jam terlewati tanpa ada pembicaraan, Yibo tiba di depan rumah Xiao Zhan. Memarkirkan mobil di sisi Cemara Jepang yang berderet. Ia melirik pria manis yang masih tertidur, bersandar pada jok yang dibuat mundur. Sesaat desisannya kembali terdengar namun ia tetap membangunkan kekasihnya dengan lembut.

“Zhan, sudah tiba. Bangunlah.”

Sekian detik menunggu, ia melihat Xiao Zhan masih terus memejamkan mata. Menghela nafas untuk tetap sabar, ia pun melepas seatbelt dan mendekatkan diri. Bibirnya kini menyentuh sebelah pipi Xiao Zhan hingga pria manis itu kini membuka kelopak mata. Sesuai dugaan, kekasihnya itu hanya bersikap manja dan tidak akan bangun sampai ia memberikan kecupan di pipi.

Pelan mengerjapkan mata, Xiao Zhan bergerak bangun dan menegakkan punggung. Ia pun kembali mengubah dudukan jok ke posisi semula. Senyum manisnya tersungging sewaktu menoleh pada Yibo yang hanya menghembuskan nafas.

“Yibo, kau akan langsung pergi?” kernyitannya tercipta karena melihat pemuda itu hanya duduk diam.

“Aku sedikit sibuk.”

“Kau tidak menemaniku?” Xiao Zhan sedikit merajuk, tak mempedulikan nada datar kekasihnya.

“Kau hanya tinggal masuk, ini rumahmu. Kenapa harus ditemani?”

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang