Chapter 35

518 89 15
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Selama di perjalanan menuju rumah, Wang Yibo tak hentinya merasa khawatir sambil terus mendengarkan pembicaraan keduanya. Ia mengusahakan mengemudi dengan kecepatan tinggi dan menyalip beberapa kendaraan yang justru mulai agak padat. Dugaannya tentang Xiao Zhan bermaksud mengungkapkan hal yang berhubungan dengan saham di perusahaan sangat membuatnya cemas.

Dirinya sudah berusaha untuk menutupi perbuatan kekasihnya dari semua pihak termasuk ayahnya. Jika hari ini Xiao Zhan mengatakan semuanya, usahanya akan sia-sia. Kemungkinan terburuk, ayahnya tidak akan lagi merestui hubungan mereka. Saat ini dia benar-benar dibuat dongkol. Hatinya terus merutuk selama mengendarai mobil. Harap-harap cemas agar kekasihnya belum berbicara sampai ia tiba di rumah. Dia makin kebat kebit sewaktu mendengar Xiao Zhan nyaris mengungkapkan masalah mereka. Beruntung dirinya sudah memarkir mobil di sebelah mobil Xiao Zhan dan ia hampir berlari memasuki rumah.

Sambil melepas earphone, ia kini berjalan mendekat dan langsung memanggil ayahnya untuk memutus ucapan Xiao Zhan.
Setelah sekian detik mengatur nafas, ia mendekati ayahnya dan merangkul bahu sekilas. Dalam hati ia merasa lega karena berhasil menggagalkan niat kekasihnya.

“Yibo, akhirnya kau datang. Ayah pikir kau membiarkan Sean sendirian,” Tn. Wang tersenyum lega sambil membalas pelukan putranya.

“Aku sedikit sibuk, jadi meminta Sean untuk datang lebih dulu. Ia bilang merindukan Lucky,” jawaban Yibo membuat Tn. Wang mengulas senyum semakin lebar.

Namun bagi Xiao Zhan kedatangan Yibo membuatnya kebingungan selain hatinya yang tiba-tiba bergemuruh. Menangkap sekilas tatapan gusar dari kekasihnya, ia langsung merasa lemas dengan jantung yang berdetak kencang. Ditambah kucing lucu dalam pangkuannya mendadak meloncat turun dan menghampiri Wang Yibo.

Meooong!!!

“Lucky benar-benar hafal pada pemiliknya,” komentar Tn. Wang mengiringi gerakan Yibo yang berjongkok membelai leher kucing kesayangannya.

Tersenyum manis, Yibo memangku Lucky dan kembali berdiri, membiarkan kucing dua warna itu menggerakkan dua kaki depannya merayap pada bahu. Dia menggesekkan sebelah pipi menyentuh bulu halus yang membuatnya sedikit geli. Sudut matanya kembali melirik pada Xiao Zhan yang sedang menatapnya.

“Lucky, kau merindukanku? Senang sekali mendapat sambutanmu,” ia bergumam dan terus menyentuhkan pipi. “Ayah menyiapkan makan malam untuk kami semua?” perhatiannya teralih pada sang ayah.

“Kalian beruntung datang lebih awal jadi koki bisa menyiapkan makanan lebih,” Tn. Wang bangkit dari kursi. “Ayah ke kamar dulu, kalian berbincanglah. Sebentar lagi makan malamnya akan siap.”

Setelah menepuk sekilas pundak anaknya, Tn. Wang berlalu meninggalkan dua orang yang sama-sama terdiam.

Xiao Zhan tidak tahu bagaimana menghadapi kekasihnya. Ia melihat raut muka Wang Yibo berubah sedetik setelah ayahnya beranjak pergi. Ekspresinya sangat tidak enak dipandang dan itu membuatnya semakin dilanda perasaan galau. Emosinya campur aduk meski pada intinya ia takut pemuda itu marah karena kedatangannya yang tiba-tiba ke rumah apalagi jika mengetahui niatnya. Dia benar-benar tidak menduga jika Yibo bisa datang pada saat dia berada di kediaman Wang.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang