Chapter 14

444 87 3
                                    

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Zhang Yixing berdiri terpaku di depan satu makam dengan keramik hitam mengkilap. Tangan memegang satu buket bunga Lily putih. Menekuk satu kakinya, ia menumpukan lutut pada sisi makam, meletakkan buket ke atasnya. Matanya kini tertuju pada satu foto yang terpasang pada batu nisan.

“Ge, aku sekarang sudah menjadi pengacara. Andai kau melihatku,” ia bersuara, lirih. “Aku melihat usaha mereka justru semakin maju. Saat ini pun, aku masih tidak berhasil menjatuhkan mereka. Tapi kau jangan khawatir, aku akan membalas sakit hati yang kau terima. Mereka tidak bisa memperlakukan karyawan semena-mena seperti itu.”

Sesaat menundukkan wajah, Zhang Yixing menutup mata, sekian detik seolah tenggelam dalam dunianya sendiri. Tak lama, ia kembali berdiri.

“Ge, aku akan kembali melihatmu. Saat itu, semoga aku bisa membawakan berita bahagia untukmu.”

Setelah terdiam, Zhang Yixing akhirnya membalikkan badan, melangkah meninggalkan area pemakaman yang menghijau oleh rumput yang terpangkas rapi. Pepohonan rindang meneduhi sekitar menjadikan angin semilir terbawa oleh daun rindang yang bergoyang.

Ia baru saja menutup pintu mobil sewaktu ponselnya bergetar. Melihat satu nomor tak dikenal, wajahnya mengernyit heran. Namun tak urung ia menjawab sambil menyalakan mesin mobil.

“Halo, siapa ini?”

Terdengar helaan nafas samar dari seberang mengiringi satu jawaban.

“Pengacara Zhang, saya Yangyang, bisa kita bertemu?”

“Ada hal penting?”

“Anda akan tahu setelah bertemu.”

Sekian detik Zhang Yixing berpikir dan menimbang. Ia agak terkejut menerima telepon dan permintaan dari pihak Sean. Tetapi tentunya ia tidak akan mengetahui apapun jika tidak berusaha mencari tahu.

“Baiklah. Kita bertemu dimana?”

“Ocean Cafe. Jam sebelas.”

Setelah memberi jawaban setuju, Zhang Yixing langsung mengemudikan mobil ke kawasan dimana kafe itu berada. Selama menempuh jarak yang lumayan jauh, benaknya dipenuhi berbagai dugaan.

Apa sekiranya yang ingin dibicarakan direktur SC hingga memintanya untuk bertemu secara pribadi?

Nyaris satu jam ia berkendara dengan kecepatan sedang, melewati jalanan yang tidak terlalu padat siang itu. Ia tiba di distrik Jiangsu, memarkirkan mobil di area parkiran taman Ekologi.

Waktu masih menunjukkan jam 10.30, namun Zhang Yixing memutuskan untuk datang lebih dulu, menunggu direktur yang membuatnya terus bertanya-tanya alasan dibalik ajakan pagi itu. Merasa perutnya sedikit lapar, ia memilih untuk memesan makan selama menunggu.

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang