𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝓔𝓷𝓭]

Chapter 09

___ Infinity Love by AR Yizhan ___

* Happy Reading *

🧡🧡🧡

Helaan nafas Wang Yibo dihembuskan begitu berat. Bayangan masa lalu itu buyar sewaktu Gabriel, asisten yang ia bawa ikut ke perusahaan dan mengurusi semua keperluannya kini berdiri di ambang pintu. Sekilas ia melirik sebelum kedua telapak tangannya mengusap wajah, kemudian meraih kacamata bening di atas meja. Untuk lebih meyakinkan penampilannya, kini ia mengubah gaya serta potongan rambut menjadi lebih terlihat dewasa.

Sadar waktu untuk rapat direksi akan dimulai, ia pun bangkit, mendekati Gabriel dan menyerahkan ponsel miliknya untuk dipegang gadis itu. Langkahnya kini menuju ruangan meeting di lantai tujuh.

“Saat ini, posisi kepala marketing Departemen Pemasaran masih kosong. Hal ini masih belum bisa menumbuhkan kenaikan saham kita. Banyak proyek yang lepas dari tangan Group Wang.”

Rapat itu dimulai tepat ketika Yibo telah menempati kursi kepala di ujung meja. Meski ia kini sebagai pimpinan disana, tetapi pengalamannya belum sebanyak para senior yang kini duduk mengelilingi meja. Ia pun hanya mendengarkan semua pendapat, saran dan keluhan sementara ini.

“Kita masih menyelidiki siapa saja yang mempengaruhi orang-orang kita sehingga menimbulkan penurunan saham. Bagaimanapun, Anda sebagai pimpinan disini harus meminta pertanggungjawaban atas masalah internal yang kita alami.”

Seraya menyentuh sisi kacamata dengan ujung jari, Yibo hanya manggut-manggut menerima setiap saran dari dewan direksi.

“Sebelumnya saya minta maaf, saya disini masih sangat memerlukan bimbingan para senior. Untuk itu, jika ada tindakan atau keputusan yang kurang berkenan bisa langsung diadukan padaku,” Wang Yibo mulai mengeluarkan suaranya. “Saya pasti akan menyelidiki siapa orang yang membocorkan informasi perusahaan. Jadi saat ini, saya memerlukan izin untuk mengusut ulang dan memeriksa satu persatu karyawan disini.”

“Itu langkah bagus,” salah satu anggota dewan menyela. “Mr. Wang kemarin sudah sangat kelelahan mengelola semua hal, jadi belum sampai pada tahap memeriksa ulang semua personil. Sekarang kami serahkan pada tuan muda proses pembersihan di dalam perusahaan.”

“Kami dengar Mr. Wang menerima kunjungan dari direktur Lin pemilik Larch Company. Apa benar rumor yang menyebar bahwa tuan muda menerima perjodohan dengan adik direktur Lin?”

“Walau itu langkah yang cukup mengikat tetapi hal itu akan sangat menguntungkan kedua pihak. Larch Company merupakan perusahaan besar, mereka menyerahkan semua hal pada kita tentu akan sangat baik bagi pemasaran.”

Wang Yibo tersenyum dan mengangguk membenarkan semua ungkapan yang diajukan padanya.

“Direktur Lin memang mengajukan proposal itu pada ayahku, dan saya sudah menerima. Kita akan membahas satu waktu dimana saya akan melakukan pertunangan dengan Nn. Rosy.”