"Akhirnya kita ketemu lagi"
Tiara tiba-tiba gemetar, ia kembali mengingat hal yang pria itu lakukan kemarin membuatnya panas dingin. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
"Kamu siapa?" Akhirnya suara yang tercekat ditenggorokan dari tadi bisa ia keluarkan
Raka berdiri lalu mengambil gelas berisi air putih disisi bed dan mengarahkan pada Tiara
"Minum dulu" ucap cowok itu tenang
Tiara menatapnya takut, ia tak menerima gelas yang berada didepan wajahnya saat ini, lalu dengan gerakan kilat ia berdiri lalu turun dan segera berlari ke arah pintu ruang kesehatan yang sialnya dikunci
Raka terkekeh lalu kembali menyimpan gelas, pria itu menatap gadis yang tengah ketakutan di depan nya dengan santai dan perlahan berjalan mendekati Tiara, ia merogoh kunci ruangan yang letaknya berada dikantong celana sekolahnya, menggantungkan di depan wajah Tiara
"Cari ini hm?" Ucap cowok itu dengan smirk khas miliknya
"B-buka" cicit Tiara pelan, gadis itu hendak meraih kunci yang di pegang Raka tapi pria itu kembali memasukan kunci ke celana miliknya
Raka semakin mempersempit jarak diantara mereka sehingga wajah mereka hanya berjarak 3 inci
"Ja-jangan deket-deket"
Tiara mundur tapi sialnya mentok karena dibelakang nya terdapat pintu. Tolong, ia sangat takut dengan pria mesum dihadapannya ini! Kesan pertama bertemu dengan Raka kemarin itu hal yang sangat buruk.
Tiara bisa menyimpulkan bahwa cowok dihadapan nya ini cowok mesum dan tak tau tempat untuk melakukan hal seperti itu! Dan itu hal yang menjijikan!
"Gak sopan banget kemarin maen pergi gitu aja" ungkap Raka menatap Tiara nakal
Cowok itu menatap name tag di seragam gadis yang berada di depannya ini, Tiara Melodi Alanska dan ia malah salah fokus ke dada yang mencuat dari balik baju olahraga yang gadis itu kenakan
Raka mengadah ke atas menatap wajah Tiara yang ketakutan lalu turun melihat bibir ranum yang ingin sangat ingin ia rasakan. Tiara yang menyadari tatapan arah mata Raka mencengkram celana olahraga nya kuat
"K-kak kamu m-ma—" Tiara memejamkan matanya ketika tiba-tiba Raka mengelus pipi miliknya
"Kok gagap gitu? Santai aja—babe" Tiara makin mempererat cengkraman nya.
Gadis itu mencoba menatap Raka, ia bisa melihat singgungan senyum kecil di bibir cowok itu
"M-mau kakak apa? Jangan ganggu aku please. Soal kemarin, aku minta maaf" jawab gadis itu kembali menunduk takut
"Mau gue maafin?" Kini tatapan mata Raka berubah serius. Tiara mengangguk tanpa ragu
Cup
Tiara membelakakan matanya ketika tiba-tiba Raka mencium leher nya. Gadis itu mendorong tubuh Raka mencoba melakukan perlawanan, tapi tubuh pria di hadapan nya ini tidak bergerak sedikit pun
"Ssst diem" Raka berbisik, menghembuskan helaan nafasnya di telinga Tiara membuat gadis itu merinding
Dengan gerakan lambat Raka mencium,menjilat dengan lidahnya,membuat sengatan listrik ditubuh Tiara berdesir, aliran darahnya terasa makin cepat sementara tangan Raka ia gunakan untuk mengelus pinggang Tiara yang masih terhalang dengan kaos olahraga nga, ia dengan perlahan menikmati gadis kecil di depan nya inu
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...