"Jadi d-dia udah meninggal?" Tiara masih terkejut dengan cerita yang Raka beritahu padanya soal Kintan yang tiba-tiba meninggal karena bunuh diri
"Hm, tadi gimana di sekolah?" Kali ini mereka berdua berada di apartemen milik Raka, dengan Raka yang duduk di sofa dan Tiara yang duduk dipangkuan cowok itu
"Gak gimana-gimana gitu-gitu aja" jawab Tiara, Raka menyampirkan rambut hitam Tiara ke telinga gadis itu
"Gue kalo liat lo dari deket gini bikin gue keinget seseorang" ucap Raka tiba-tiba membuat Tiara menyrengit
"Siapa?"
"Temen baik gue"
"Cewek?" Anggukan Raka membuat Tiara cemberut
"Aku mirip dia?"
"Gak terlalu mirip, tapi—"
"Berarti kakak suka sama aku gara-gara aku mirip dia gitu?" Tanya Tiara mulai overthinking
"Hei, bukan. Gue kan udah bilang dia temen baik gue, udah gue anggep kakak gue sendiri sayang. Gue suka sama lo itu karena diri lo sendiri bukan karena apapun lagi" jawab Raka mengusap pipi Tiara
"Bener?" Raka mengangguk membuat Tiara kembali tersenyum
Cup
Tiara mengecup bibir Raka sekilas membuat cowok itu terkejut dan tak bisa menahan senyumannya
"Udah berani ya sekarang hm?" Raka menyentuh hidung Tiara
"Kan di ajarin ahlinya" Tiara mengedipkan matanya membuat Raka makin gemas, Raka pun menggigit pelan pipi gadis itu membuat Tiara meringis
"Ih sakit!"
"Gue pengen makan lo sekarang"
•••
Raka mengepalkan tangannya menatap seorang gadis yang kini tengah memperkenalkan diri di depan kelas
"Dia kan Aisy?" Bisik Daffa pada Arkhan yang sedari tadi menatap lurus gadis itu
"Aisy kamu bisa duduk di sebelah Mona ya" ucap Bu Fitri sang wali kelas
Aisy pun mengangguk lalu segera menghampiri meja yang mulai sekarang akan menjadi bangku yang ia tempati
Bell istirahat pun berbunyi dengan sumringah Aisy berdiri lalu menghampiri meja Raka
"Rak bareng yuk"
"Eh Arkhan apa kabar?" Tanya Aisy menatap cowok yang kini menatapnya datar
Tanpa menjawab Arkhan berdiri lalu segera keluar diikuti ketiga temannya melewati Aisy yang masih menampilkan senyuman manisnya
Dengan gesit gadis itu mencekal lengan Raka membuat Raka menepisnya kasar, tanpa tahu malu Aisy terus mengikuti Raka dan ketiga temannya menuju kantin
Raka dan ketiga temannya menghampiri meja yang telah diisi Tiara dan juga teman-temannya
"Lo ngapain sih?!" Tanya Raka tak suka ketika melihat Aisy yang menarik kursi dari meja lain untuk bisa duduk di samping nya
"Rak aku kan belum pada kenal sama orang-orang disini, cuma sama kamu dan temen-temen kamu"
"Gue gak peduli!" Tiara menatap Aisy memperhatikan wajah gadis itu. Tiba-tiba dia teringat foto yang ia lihat di kamar Raka waktu itu, jadi ini Aisy? Tapi kenapa bisa tiba-tiba seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...