Happy reading!🤍•Raka•
Violla memegang lengan ibunya yang kini berdiri di altar pernikahan. Gadis itu harusnya bahagia ketika kedua orang tua kandungnya bersama, tapi mengapa rasanya bukan kebahagiaan yang kini ia rasakan?
Violla pun segera duduk di kursi, ia melihat Ibu dan Ayahnya yang tengah mengucapkan janji suci pernikahan
"Ko ekspresi lo gitu?" Violla tidak menoleh pada orang yang berada di samping nya. Ia sudah cukup tau siapa orang yang baru saja berbicara itu
"Harusnya bahagia dong, apalagi sekarang hidup kalian bakal di tanggung bokap gue" jawaban pria itu cukup membuat Violla emosi, tapi ia harus menahan umpatan nya
"Dari dulu gue udah kaya ditanggung Papa gue"
"Dan bokap lo itu, bokap gue juga kalo lo lupa" lanjut Violla menjawab
"Oh udah mau ngakuin? Bukannya kemarin-kemarin gak nerima?" Kalau bukan di pernikahan ibunya Violla benar-benar akan menghajar laki-laki menyebalkan ini
"Kenapa gak dijawab? Bingung ya lo mau jawab apa?" Kali ini Violla menatap pria itu
"Kalo bukan karena lo kakak gue, gue gak sudi buat jawab satu kata pun omongan sampah yang keluar dari mulut lo itu, Alfa"
Dan ucapan gadis itu membuat seorang Alfa Mahesa menatap sengit adiknya yang sebenernya ia tidak mau akui bahwa gadis menyebalkan ini adalah adiknya
Violla tersenyum remeh melihat kakak nya itu bungkam tidak kembali menyahut ucapan nya
"Kalian bisa tenang?" Keduanya terkejut karena ucapan sang Kakek yang sedari tadi memperhatikan interaksi Violla dan Alfa
•Raka•
Sepulang sekolah Tiara di bawa Raka ke sebuah butik, cowok itu ingin membawanya makan malam bersama keluarga nya nanti.
"Tolong bawain semua black dress yang cocok buat pacar saya" ucapan Raka membuat pelayan disana mengangguk lalu bergegas mengambilkan apa yang pelanggan nya suruh
"Kak? Aku kan punya black dress, kenapa harus beli lagi sih?" Raka menyimpan jari nya di bibir
"Sutt, pilih aja ya babe?"
Pelayan pun membawa 7 black dress keluaran terbaru yang harga nya tak main-main. Beberapa dari dress itu terlihat terbuka, dan sepertinya Tiara tidak cocok jika memilihnya
"Silahkan, ini model terbaru. Dan dress yang kami keluarkan di jamin limited edition ya kak" Tiara tersenyum kaku lalu tangannya bergerak mengambil salah satu dress yang cukup menarik di matanya
"Mari sebelah sini" Pelayan itu pun membawa Tiara untuk mencobanya sementara Raka duduk di kursi yang berada di sana
Jelang beberapa menit Tiara keluar dari kamar pass, tapi gadis itu memakai seragam sekolahnya
"Loh kok gak di coba?" Tanya Raka, cowok itu kini berdiri menghampiri Tiara
"Udah tadi di dalam, pas kok" Raka mengangguk saja. Lalu Tiara menyerahkan pesanannya pada pelayan disana
"Mau pilih lagi?" Tiara dengan cepat menggeleng
"Masa cuma beli satu hm?"
"Udah kak satu aja, jangan boros" jawaban Tiara membuat Raka terkekeh
"Ya udah yuk"
"Aku mau ke toilet dulu"
"Mau di temenin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...