Raka 06

29.5K 847 26
                                    

Haii
Kalian mau gak kalo semisal aku post chat WA nya Raka sama Tiara disini? kalo mau komen ya!

Vote nya atuh gays:(

•Raka•

Seorang Pria tengah melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, seperti biasa kendaraan ramai di ibu kota pukul 3 sore seperti sekarang ini. Ia adalah Arkhan Nurgroho

Pria itu hendak pulang kerumahnya tapi telpon dari ibu nya yang mengharuskan ia ke suatu tempat dahulu membuat tujuan nya berubah.

Setelah sampai di tempat tujuannya ia memarkirkan mobilnya, lalu memasuki gedung tinggi yang berada di hadapan nya ini. Arkhan tersenyum ramah kepada orang-orang yang menyapa disana lalu segera menuju tujuannya dimana ruangan tersebut bertuliskan - ruangan direktur -

Klek

"Sore pak Arkhan"

Seorang Pria paruh baya tersenyum ramah, ke arah pemuda tampan didepannya, ia adalah Bimo. Direktur salah satu Rumah Sakit milik orang tua Arkhan.

"Sore"

Arkhan pun duduk di kursi sebrang Bimo.

"Kata bunda saya, pasien apendisitis atas nama Alvito Bagas yang berumur 12 tahun. Untuk administrasi nya dikasih keringanan hanya bayar setengah nya aja, jadi nanti malam suruh dokternya buat lakuin operasi" ucap Arkhan to the point

Bimo menganggukan kepalanya. Alvito adalah anak penderita apendisitis (usus buntu) yang baru menginjak umur 12 tahun, ia hanya tinggal dengan kakek dan neneknya, kemarin Ibunda Arkhan datang ke rumah sakit mengontrol seperti biasa dan ia menemukan pihak administrasi sedang berdebat dengan Kakek pasien tersebut.

"Baik, nanti saya sampaikan. Mau minum dulu pak?" Tawarnya basa-basi

"Gak usah, saya mau minta laporan bulan ini katanya kemarin belum beres"

Bimo pun mengambil berkas yang Arkhan maksud lalu memberikannya

"Ini pak"

Arkhan mengambilnya, memasukan kedalam tas miliknya kemudian berdiri

"Saya pamit"

Arkhan pun keluar dari ruangan tersebut, ia menatap seorang gadis yang tengah berjalan dengan wajah datar dan tatapan yang tidak terbaca. Wajah gadis itu memang tak asing bagi Arkhan.

Awalnya Arkhan tidak peduli, tapi saat melihat gadis itu masuk lift dan melihat tanda lift yang bergerak menuju tanda lantai ke atas, ia menyerengit bingung, karena ini adalah lantai paling atas dan lift ke atas hanya untuk menuju rooftop Rumah Sakit.

Arkhan yang penasaran pun mengikuti gadis tersebut

Tring

Pintu lift terbuka, ia menyusul gadis tadi. Arkhan terkejut saat gadis itu sedang berdiri di ujung gedung, ia langsung berlari tapi langkahnya memelan saat gadis tersebut membuka tas nya dan mengeluarkan benda nikotin lalu memasukannya kedalam mulutnya. Ketika akan menyalakan pematik, Arkhan menepis pematik tersebut sehingga jatuh ke bawah

"Jangan ngerokok disini, ini Rumah Sakit"

Violla menyerengit menatap Arkhan, ya gadis itu adalah Violla Gabriella

"Ini luar Rumah sakit"

Setelah mengatakan itu,Violla menunduk dan kembali mengambil pematiknya, Arkhan yang melihat Violla hendak kembali menyalakan rokok itu pun langsung mengambil pematiknya lalu menyimpannya di saku celana

"Lo apa-apaan sih?!" Tanya Violla tak suka

Arkhan tak menjawab, ia menarik Violla dari ujung gedung ke tengah-tengah gedung.

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang