Raka 15

20.7K 704 20
                                    

Thank u so much buat yang udah ngehargain dan nyempetin buat vote🫶🏻 aku bakal selalu inget username kalian hihi, Love you-tube . hehe enggak
Bener deh Love youuuuu gays!🫶🏻

Raka•

Raka masuk ke kelas yang ia tempati, ia duduk di meja samping Kenzo. Kate, gadis yang mengincar Raka dari kelas 10 itu menghampiri meja nya, ia baru kembali dari luar negri setelah beberapa minggu karena menjadi perwakilan model dari sekolah

"Raka, aku beliin kamu ini dari Paris kemarin"

Cewek itu menyodorkan sebuah paper bag berwarna gold silver berisi sebuah sepatu bermerk yang harga nya tak main-main

"Thanks. Lain kali gak perlu repot" Jawab Raka tanpa memandang Kate sama sekali

"Gak repot ko"

Raka tidak menjawab, ia menggeserkan paper bag itu ke depan Kenzo

"Buat lo"

"Wah rezeki gak boleh ditolak"

"Ih Raka itu kan buat kamu!" Kate menghentakan kaki nya kesal

"Buat gue kan? Jadi hak gue dong ngasi ke siapapun itu"

Kate mendengus ia berlalu ke bangku nya kembali.

"Bos, lo sekarang keliat jarang jajan lagi gue liat" Daffa berucap, Jajan yang Daffa maksud adalah ya you know lah ya

Raka terdiam sesaat, benar juga. Sejak ia mengenal gadis bernama Tiara itu Raka jarang sekali menyewa wanita malam, bahkan jarang mengunjungi club yang sering ia datangi.

"Bagus dong! Lo kapan nyusul?" Kenzo meledeki Daffa

"Kapan-kapan"

"Makanya, cari cewek!"

"Iya, tar cewe lo gue embat jangan nangis"

Kenzo menatap nyalang Daffa

"Berani lo?"

Daffa nyengir menggeleng sambil mengangkat dua jari tangan nya

Raka•

Tiara beserta gang nya duduk di salah satu meja kantin yang masih kosong. Mereka telah mendatangi dan memesan ke beberapa stand sehingga sekarang tinggal menunggu makanan datang

"Ra"

Tiara menoleh menatap Aksara yang baru saja memanggilnya, pria itu sepertinya baru saja latihan dikarena kan pertandingan yang akan berlangsung beberapa minggu lagi. Ia  memakai t-shirt hitam beserta celana sekolah mereka.

"Boleh ngomong sebentar?"

"Boleh kak"

Tiara menatap teman-temannya seolah meminta izin, lalu berdiri mengikuti Aksara keluar sampai berhenti di sisi pintu kantin

"Kenapa kak?"

"Sorry ya soal kemarin, lo baik-baik aja kan?"

Oh soal kemarin, Tiara mengangguk

"Gak papa. lagian itu bukan salah kakak, aku juga baik-baik aja kok"

Aksara tersenyum
"Syukur deh, gue denger dari coach lo juga keluar dari basket ya? Kenapa gak ke gue dulu ngomongnya?"

"Oh it-"

"Gue yang ngomong, kenapa?" Tiba-tiba Raka datang memeluk pinggang Tiara dengan sebelah tangannya. Tiara menatap Raka disamping nya, Ia bergerak tak nyaman dengan posisi saat ini. Tiara hendak bergeser tapi Raka menahannya

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang